Surat Terakhir Ferry Irawan Untuk Venna Melinda: Abi Ikhlas Menjalaninya…

Ferry Irawan telah ditahan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya terhadap Venna Melinda. Di saat-saat terakhirnya, Ferry berusaha membela dirinya. Berusaha memohon maaf. Meski membantah tuduh kDRT, tampaknya tak ada yang percaya. Pun semua tindakan akihrnya tidak menarik simpati publik.

Belakangan beredar video permitaan maafnya sambil menangis-nangis juga tidak membuat orang simpati, sebaliknya malah menghujat dan menertawakan. Karena menangis tanpa air mata. Terlihat dipaksakan, seperti akting. Sayangnya, netizen mengatakan aktingnya jelek.

Sudah menggunakan baju tahanan, dengan tangan terikat didiampingi petugas kiri dan kanannya, Ferry Irawan masih menyempatkan menyampaikan surat cinta untuk Venna Melinda, ungkapan hatinya terakhir kalinya sebelum masuk jeruji. Demikian bunyi surat tersebut:

Pada istriku tersayang, Mena. Abi tahu, mena tahu bagaimana perjuangan kita.Abi mohon maaf atas segala kesalahan yang Abi perbuat selama kita berumah tangga.

Kalau dalam proses hukum, dan Abi sudah tahu sebenarnya apa yang akan terjadi pada hari ini, Insyaallah segala macam konsekuensinya Insyaallah Abi akan coba dengan ikhlas menjalaninya.

Kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Mena kembali.

Saya juga sedih sebenarnya dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit. Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya, pada saat ini pembuluh matanya sudah pecah.

Saya ingin memohon, Abi mohon lihatlah ibu saya. Berilah kesempatan saya berbakti, jangan sampai saya menyesali untuk kedua kalinya ketika saya kehilangan almarhum bapak saya. Saya tahu di lubuh hati Mena yang terdalam, Mena orang baik.

Apapun itu Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Mena. Mungkin nanti setelah ini surat ini Abi langsung bawa ke Pak Jefrry supaya Mena bisa menerima.

Entah, apakah bunyi surat ini menyentuh hati publik atau kembali membuat publik menertawakan? terlepas dari semua kesalahanya, sebenarnya kasihan juga nasib Ferry Irawan. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. KDRT, bukan hal yang mudah dimaafkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here