Sinopsis Film Radioactive: Marie Curie, Wanita Pertama Penerima Dua Hadiah Nobel

Radioactive, sebuah film drama biopic (biographical motion picture) dari Marie Curie, ilmuwan wanita pertama satu-satunya penerima 2 Hadiah Nobel karena penemuannya akan Radium, Polonium dan Teori Radioaktivitas. Diadaptasi dari sebuah buku berjudul Radioactive: Marie & Pierre Curie: A Tale of Love and Fallout karya Lauren Redniss, Film ini dibesut oleh Sutradara Marjane Satrapi dan dibintangi oleh Rosamund Pike sebagai Marie Curie.

Film berlatar belakang Paris, Perancis pada tahun 1934, Marie Curie sedang berada di sebuah laboratorium. Ia pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Dalam perjalanannya itu, ia terkenang akan perjalanan hidupnya.

Radioactive

Pada tahun 1893, sebagai seorang ilmuwan wanita pada masa itu di Paris, Marie berulang kali harus mengalami penolakan demi penolakan untuk penelitiannya. Namun kemudian takdir mempertemukannya dengan Pierre Curie (Sam Riley). Mereka bekerja sama dalam penelitian, jatuh cinta dan menikah setahun kemudian. Perpaduan kerja sama dan cinta kedua ilmuwan ini pada ilmu pengetahuan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang sangat penting dalam sejarah ilmu Fisika dan Kimia.

Marie menemukan Polonium, Radium dan Teori Radioaktivitas. Untuk penemuannya, ia mendapatkan penghargaan dan popularitas bersama dengan sang suami. Tak bertahan lama, Pierre mulai menderita Anemia akibat penelitiannya dan pada tahun 1906, ia meninggal dunia karena kecelakaan. 

Masyarakat mulai menyadari serta waspada akan dampak Radium yang berbahaya. Mengalami depresi, Marie yang menggantikan posisi suaminya di Universitas Sorbonne sebagai Profesor mulai menjalin hubungan asmara dengan rekannya, Paul Langevin (Aneurin Barnard). Kehidupan pribadinya pun mulai disoroti oleh pers.

Saat Perang Dunia II dimulai pada tahun 1914, Marie diyakinkan oleh putrinya, Irene, untuk menjalankan mesin X-Ray di medan perang, untuk menentukan apakah Tindakan amputasi diperlukan atau tidak untuk para prajurit yang terluka. Untuk mendanai, ia pun harus menjual Hadiah Nobel miliknya kepada pemerintah.

Penemuan Marie dan Pierre Curie berdampak besar di masa depan, yang ia lihat dalam visinya sebelum ia meninggal dunia; Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945 dan Bencana Chernobyl tahun 1986, namun juga menyelamatkan jutaan nyawa manusia karena Radiologi dan Radioterapi yang dirintisnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here