Sinopsis Drakor Through the Darkness: Versi Korea Dari Serial Kriminal Mindhunter

kim nam gil through the darkness

Film dan drama Korea telah lama dikenal mengangkat kisah tentang pembunuh berantai yang mengerikan, akan tetapi profil kriminal, penerapan ilmu perilaku pada investigasi kriminal, baru diadopsi oleh penegak hukum Korea Selatan pada tahun 2000.

Pada saat itu, film thriller yang dipenuhi plot twist tak terduga seperti Tell Me Something telah berhasil menangkap imajinasi publik, dan disusul film yang dianggap sebagai kultus karya sutradara pemenang Oscar Bong Joon Ho, Memories of Murder tiga tahun kemudian.

Profiler kriminal pertama Korea adalah Kwon Il Yong, dan pada tahun 2018, bersama dengan rekan penulis Ko Na Mu, ia menerbitkan buku They Who Read Hearts of Evil, yang berfungsi sebagai memoar saat dirinya bertugas sebagai kepala penyelidik Tim Analisis  Kejahatan Perilaku di Badan Kepolisian Nasional dan sebagai studi penyelidikan dari penjahat kekerasan terkenal di era Korea modern dan apa yang membuat mereka tergerak.

Jika tedengar familier, kamu mungkin terpikirkan serial kriminal Netflix Mindhunter yang diadaptasi dari buku non-fiksi terlaris, Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit, berdasarkan pengalaman agen FBI John E Douglas, profiler kriminal pertama di dunia.

Through the Darkness, drakor 12 bagian terbaru dari SBS, adalah adaptasi lepas dari buku Kwon Il Yong, yang menceritakan tentang pembentukan dan kasus perdana Tim Analisis Perilaku Kriminal pertama Korea.

Bintang The Fiery Priest, Kim Nam Gil, kembali ke layar kaca sebagai Song Ha Young, penyelidik dengan empati luar biasa yang memiliki masa lalu traumatis, dimana intuisinya mengikuti saat ia menggunakan teknik yang berada di luar parameter investigasi biasa.

Pemirsa diajak pertama kali bertemu dengannya sebagai seorang anak pada tahun 1975, yang sedang mengunjungi sebuah taman hiburan. Dia naik perahu pedal dengan ibunya dan saat meraih balon dia tersandung dan jatuh ke danau. Kegembiraan, musik, dan warna-warna keriaan hiburan terhapus oleh permukaan air, di mana dia mengapung dalam keheningan yang menakutkan hingga dia menemukan dirinya berhadapan dengan mayat seorang wanita muda yang mengenakan pakaian merah tua yang menyeramkan.

Maju cepat ke tahun 1998, ketika Ha Young telah menjadi penyelidik untuk divisi kejahatan kekerasan di Seoul. Kejahatan kemudian terjadi dalam bentuk pemerkosa berantai yang mengenakan topi merah, diman tim Ha Yong mencoba melacaknya. Segera kejahatan yang lebih buruk menggelapkan ambang pintu mereka, ketika mayat telanjang seorang wanita muda ditemukan di apartemennya.

Kecurigaan langsung tertuju pada pacarnya, terutama setelah pengakuan keluar dari bibirnya, tapi Ha Young tidak yakin. Dia mencari nasihat dari seorang pria yang dipenjara setelah dituduh sebagai pemerkosa topi merah, dan saat dia melihat ke dalam pikirannya yang gelap dan penuh teka teki, dia mendapatkan wawasan tambahan tentang peristiwa seputar pembunuhan itu.

Rekan Ha Young lainnya tidak setuju denga keinginan Ha Young untuk membuka kasus yang dianggap sudah selesai, tetapi ada satu orang yang mendukung sifat ingin tahunya adalah Gook Young Soo (Jin Seon Kyu), seorang pria yang mencoba meyakinkan rekan-rekan lainnya di Badan Kepolisian Negara untuk membentuk divisi profil kriminal.

Dua episode pertama Through the Darkness sebagian besar menyangkut penyelidikan Ha Young ke dalam pembunuh wanita muda yang sebenarnya, dan satu lagi yang segera ditemukan, dan diakhiri dengan pembentukan Tim Analisis Perilaku Kriminal, yang kasus-kasusnya terasa lebih ilmiah dan lebih mkudah dipahami penonton yang menantikan di episode-episode berikutnya.

Sementara kehidupan profiler FBI John E Douglas dan profiler Korea Kwon Il Yong berbagi kesamaan, kemiripan Through the Darkness dengan Mindhunter tampaknya lebih dari sekadar kebetulan.

Buku yang dibuat John E Douglas muncul di layar beberapa kali dan struktur tim yang dibentuk di Badan Kepolisian Nasional mengikuti pola yang sama yaitu agen tua yang suportif (Young Soo), profiler dewasa sebelum waktunya dan antisosial (Ha Young) dan seorang agen keren dan profesional dari tim lain yang akhirnya membantu mereka (Yoon Tae Goo) diperankan oleh Kim So Jin.

Sementara tokoh profiler Mindhunter, Holden Ford, adalah sosok antisosial dengan cara yang mengerikan, Through the Darkness menambahkan putaran emosional pada Ha Young. Kejeniusannya dalam membuat profil berasal dari sikapnya yang berempati, diilustrasikan dengan baik dalam kilas balik ketika pada hari hujan ia meninggalkan payungnya di atas seekor kucing mati.

Mengingat fokus pada profiler dan keragu-raguan awal kepolisian terhadap mereka, Through the Darkness jelas lebih menyukai psikologi daripada adegan pembunuhan serampangan. Kasus yang disajikan dalam episode pembukaan adalah salah satu yang mengasyikkan dan seperti Mindhunter, banyak sorotan datang dari hasil bincang-bincang Ha Young dengan para tahanan dan, dalam urutan terbaik dari serial tersebut sejauh ini, interogasi diperpanjang dengan penunjukan tersangka.

Di luar investigasi itu sendiri, acara ini juga memeriksa pejabat yang lebih tinggi dikepolisian dan konsekuensi politik di departemen tersebut, seperti demonstrasi kebrutalan polisi yang muncul dan memberi Young Soo pembukaan yang dia butuhkan untuk mendorong timnya.

Through the Darkness dapat kamu saksikan secara online streaming melalui Viu. Sementara itu, kamu bisa simak teaser-nya di bawah ini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here