Setelah 13 Tahun Ditunggu, Orphan First Kill Tayang di Paramount+ dan Bioskop Indonesia

Akhirnya, setelah menunggu belasan tahun, Esther kembali datang untuk memberikan terror mengerikan lainnya. Orphan First Kill akan screening pertama di bioskop Indonesia hari ini di XXI Plaza Indonesia pukul 18.00 WIB. Tak semuanya bisa ikut menonton film bergenre thriller itu.

Namun jangan bersedih, sambil menunggu Esther tayang secara reguler di bioskop, kamu bisa menyaksikannya di situs atau aplikasi Paramount+. Paramount+ sendiri merupakan platform streaming film yang eksklusif dari Amerika Serikat. Jadi, sebelum bisa masuk ke akunnya, pengguna harus menyalakan VPN terlebih dahulu dan menyambungkan internet ke saluran Amerika Serikat. Sejauh ini VPN yang terbukti bisa digunakan untuk mengakses Paramount+ ialah Express dan Proton.

Orphan First Kill sudah tayang di Paramount+ per 19 Agustus lalu. Menceritakan bagaimana pertama kali Esther membunuh secara brutal keluarga barunya. Sedikit bocoran, Esther sebenarnya bukan nama aslinya, Esther hanyalah gadis kecil yang hilang dan menjadi inang bagi Leena untuk menyamar dan mendapatkan apa yang diinginkannya.

Matthew Finlan, Rossif Shutterland, Julia Stiles, dan Isabelle Fuhrman. Twitter/Gothspiderbitch

Untuk kamu yang belum menonton Orphan pertama, kamu bisa langsung menonton Orphan First Kill. Karena film ini menerapkan sistem prequel yaitu menceritakan kisah pertama si Leena. Sedangan untuk kamu yang sudah menonton Orphan pertama, sebenarnya kamu bisa menebak ending dari Orphan First Kill, yap, Esther menang melawan semua.

Orphan First Kill memiliki ending yang bisa ditebak namun ceritanya di luar pemikiran penonton. Esther di Orphan pertama murni seorang anak yang jahat, sedangkan di First Kill, Esther hanya perempuan yang sedang bertahan hidup. Dari First Kill-lah jiwa membunuh satu keluarga muncul. Esther tidak bisa disalahkan sepenuhnya, alur ceritanya seperti kombinasi kejahatan dari dalam dan luar keluarga.

Dikarenakan First Kill merupakan prequel dari Orphan pertama, tentu Esther sudah tumbuh dewasa dan tingginya tidak bisa direkayasa. Rahasia agar si Esther masih terlihat pendek bak anak kecil,  semua pemain khususnya keluarga inti menggunakan sepatu tinggi saat syuting. Sungguh kreatif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here