Richard Eliezer Ikhlas Ditinggal Tunangan: Bahagiamu, Bahagiaku Juga

Richard Eliezer pada pembacaan pledoi

12 tahun penjara. Ini masa hukuman yang harus diterima Bharada Richard Eliezer. Rasanya miris memang, untuk seorang bawahan yang mau tak mau menjalankan perintah atasan. Salahnya, fatalnya, perintah itu “menghabisi nyawa orang”. Tapi itu perintah. Rabu (25/1) Richard Eliezer, membacakan pledoi. Nota pembelaan terakhirnya. Apakah harga kejujuran harus dibayar dengan 12 tahun penjara? Inilah judul dari pembelannya.

Seperti curahan hati, dalam lembaran-lembaran itu Richard Eliezer juga menyampaikan permintaan maaf kepada tunangannya, Angelina. Karena perbuatannya, semua rencana pernikahan itu buyar. Dan kini ia harus menjalani 12 tahun penjara, bukanlah waktu yang sebentar. “Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya, karena harus bersabar menunda rencana penikahan kita,” ucap Richard Eliezer di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tunangan Richard Eliezer, Angeline

Richard berterima kasih atas kesabaran Angeline selama ini. “Makasih kamu sudah sabar, sudah memberikan cinta kasih.” Tetapi ini semua belum selesai. Ini baru awal dari resiko perbuatannya. Masih ada tahun-tahun panjang ke depan. Masihkah bisa menanti? “Kalaupun harus menunggu, tunggulah saya menjalani masa hukuman ini. Kalaupun lama, saya nggak akan egois. Saya ikhlas, ditinggal kamu. Karena bahagiamu, bahagiaku juga,” ucap Richard.

Kesetiaan pun mahal harganya. Tapi kita juga tidak bisa memaksakannya. Pada akhirnya, hanya ketulusan yang akan mampu melewati ujian dan penantian.

Pesan terakhir Richard untuk Angeline ini viral di dunia maya. Membuat mata kaum hawa kembali melek di tengah malam, dan tak sadar setitik dua titik air mata jatuh, tergerak akan kesedihan yang dirasa Richard. Bagaimana, bila kamu di posisi Angeline, ladies?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here