Review Layangan Putus The Movie: Emosional, Akting Reza Rahadian Memukau!

Layangan Putus The Movie hadir di bioskop menjelang liburan Natal, 21 Desember 2023. Sebagian besar orang yang mengikuti Layangan Putus The Seriesbooming di tahun 2022 — penasaran gimana kelanjutan kisah Mas Aris si peselingkuh, Kinan, dan si pelakor Lydia Danira. Layangan Putus The Movie memberikan jawabannya. Sayangnya, Putri Marino pemeran Kinan tak lagi bergabung dalam versi film ini.

Karakter Kinan yang sangat melekat di hati penonton itu digantikan oleh Raihaanun, aktris peraih penghargaan Festival Film Indonesia untuk 27 Steps of May (Pemeran Utama Wanita Terbaik). Reza Rahadian tetap melakoni mas Aris, demikian Anya Geraldine tetap melakoni Lydia. Haruska ke bioskop menonton Layangan Putus The Movie ? Mungkin pertanyaan ini juga melintas di benak beberapa orang. Bukankah, lebih baik menonton Jason Mamoa dengan Aquaman 2-nya. Reza Rahadian vs Jason Mamoa. Bimbang menggelayuti hati, nonton nggak ya, nonton nggak ya? Harus banget di bioskop? Rugi nggak, sih?

Tapi jujur penasaran dengan plot kisahnya, setelah berselancar membaca beberapa petunjuk. Dan membaca sinopsis saja rasanya tak cukup, rasanya ingin memastikan, apa yang terjadi dengan Mas Aris? Benarkah dia jadi galau setelah bercerai dan menikahi selingkuhannya, Lydia?

Film arahan Benni Setiawan ini dibuka dengan kenyataan, Aris telah bercerai dari Kinan. Ia tinggal bersama dengan Lydia. Terlihat, Aris sibuk dengan pekerjaannya, beberapa kali lewat bahasa tubuh, ekspresi wajahnya, Aris tak sepenuhnya “into” Lydia. Lydia merasakan, Aris mungkin bersamanya, tapi jiwanya seperti tak bersamanya. Kecuali saat sesi “seks”, ya.

Lydia menuntut, untuk dinikahi. Aris akhirnya menikahinya. Di hari pernikahannya, mata Aris menunjukkan kehampaan. Dan ketika akhirnya Aris melihat Kinan muncul di pernikahannya bersama Andre, gurat kesedihan, sesal, justru terbersit di wajah Aris.

Hati memang tak bisa dibohongi, setelah menikah, rumah tangganya bersama Lydia tak harmonis. Aris galau, stres, hingga pada titik, ia merasa membutuhkan Kinan, sampai menangis. Suatu malam, Aris datang ke rumah Kinan, sujud memohon maaf, “Aku nggak bisa hidup tanpa kamu,” isaknya, dengan tangis menderu. Kesesakan, kegalauan yang ditahannya selama ini meluap. Tapi Kinan bersikap tegas, tetap pada pendiriannya. Kinan sudah “move on”.

Gosh! Satu hal yang perlu diapresiasi di film ini pertama-tama adalah akting Reza Rahadian. Baru kali ini, melihat aktor Indonesia bermain sekelas aktor Hollywood. Penghayatan, ekspresinya, bahasa tubuhnya benar-benar berbicara.

Dalam dua adegan emas, Reza Rahadian tak banyak berdialog. Tapi lewat mata, lewat mimik wajahnya, penonton memahami apa yang ia rasakan, dan sesaat ikut hanyut dalam kesakitan yang dirasakan. Itulah sejatinya akting, dan itulah layaknya kekuatan visual sebuah film. Kerennya, bahkan dari satu sorot matanya, kita bisa tahu, dia tidak sepenuhnya mencintai Lydia sebagaimana ia pernah mencintai Kinan.

Akting para pemain didukung dialog yang “make sense”, padat, tidak seperti dialog sinetron, ya, yang kepanjangan bertele-tele. Layangan Putus The Movie memberi ruang visual –yang semestinya-untuk menyampaikan pesan kepada penonton. Reza Rahadian dan kepiawaian Benni Setiawan, sukses bikin sesak penonton. Nggak heran, dalam sehari mampu meraih 100 ribu lebih penonton.

Raihaanun yang menggantikan Putri Marino banyak disayangkan netizen. Banyak yang protes dan merasa kurang. Putri Marino terlanjur melekat dengan Kinan. Tapi perlu diakui, akting Raihaanun sangat natural dan sudah pada tempatnya, untuk menggambarkan sosok Kinan yang sudah bangkit, fokus pada pekerjaan dan anak. Bagaimana ia menghadapi rasa sakit dan move-on. Chemistry-nya dengan Reza pun nyambung banget. Terasa kok, bagaimana koneksi di antara mereka.

“Ending” film ini tidak dipaksakan. Meski banyak komentar berseliweran di Instagram, menyatakan, “udah gitu aja?”. Melihat dari perkembangan karakter, rasanya penulis tepat membuatnya berakhir demikian. Akhir sebuah cerita, harus tetap berpaku pada karakter. Karena karakter-lah yang menggerakkan cerita. SPOILER, ya, Mas Aris tak mendapatkan Kinan juga, dan akhirnya pun ditinggalkan Lydia yang merasa “kurang dicintai”.

Gambar ditutup dengan Mas Aris yang mabuk-mabukkan di bar. Dimana di sini penonton akan “terkejut” lagi, karena hadir cameo, seorang aktris terkenal, yang duduk di bar tersebut. Mas Aris mulai melirik kehadiran wanita cantik.

Last but not least, Reza Rahadian magnet. Kisah yang disajikan, menyayat hati penonton. Ini mungkin definisi pelakor dan peselingkuh kena karma!

  • (VS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here