Resmi! Di Ambang Kematian Salip Milea: Suara Dari Dilan dan Air Mata di Ujung Sajadah

Film Air Mata di Ujung Sajadah menjadi film non horor Indonesia pertama yang meraih 3 juta penonton. Setelah 33 hari berada di peringkat runner up film Indonesia terlaris 2023, Air Mata di Ujung Sajadah harus merelakan posisinya diambil oleh film Di Ambang Kematian.

Melansir akun Instagram MVP Pictures, Di Ambang Kematian telah mengumpulkan 3.177.990 penonton hingga hari ke-36 pemutaran, berbanding 3.124.398 penonton milik Air Mata di Ujung Sajadah. 

Saat ini Di Ambang Kematian menempati peringkat runner up film Indonesia terlaris 2023, di bawah film Sewu Dino dengan 4,8 juta penonton. Sewu Dino adalah film horor produksi MD Pictures yang diadaptasi dari utas Twitter (X) Simpleman dengan judul sama. 

Tak hanya menggeser Air Mata di Ujung Sajadah, Di Ambang Kematian juga melampaui perolehan penonton film Milea: Suara Dari Dilan untuk berada di peringkat ke-15 film Indonesia terlaris sepanjang masa, menempel film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur di peringkat 14.

Di Ambang Kematian menjadi film MVP Pictures pertama yang berada di posisi 15 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film-film lainnya berasal dari MD Pictures, Falcon Pictures, Rapi Films, Max Pictures, Mizan, dan Miles Productions.

Di Ambang Kematian menjadi film horor Indonesia ke-6 di top 15 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Lima film lainnya adalah KKN Di Desa Penari, Pengabdi Setan 2: Communion, Sewu Dino, Pengabdi Setan, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur. 

Disutradarai Azhar Kinoi Lubisdan dengan penulis skenario Erwanto Alphadullah, Di Ambang Kematian dibuat berdasarkan sebuat utas di X yang diunggah akun @JeroPoint pada 2022 lalu. Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Wafda Saifan, Taskya Namya, dan Kinaryosih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here