Ratu Elizabeth II Berpulang Setelah 70 Tahun Bertakhta, Ini 5 Peristiwa Penting Di Eranya!

Charles and Diana Wedding
Pangeran dan Putri Wales berpose di balkon Istana Buckingham pada hari pernikahan mereka, bersama Ratu Elizabeth II dan beberapa pengiring pengantin, 29 Juli 1981. (Foto oleh Terry Fincher/Arsip Putri Diana/Getty Images)

Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki terlama di Kerajaan Inggris, telah meninggal pada usia 96 tahun, menurut Istana Buckingham pada Kamis (8/9) waktu setempat.

Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara tertua dan terlama di dunia, yang naik takhta saat baru berusia 25 tahun, setelah kematian ayahnya, Raja George VI.

Dalam dekade berikutnya, Ratu Elizabeth II menyaksikan dan melabuhkan Inggris melalui perubahan politik besar-besaran dan pergolakan sosial di dalam dan luar negeri. Dia melayani negaranya selama 70 tahun. Namun, terlepas dari usianya, Ratu Elizabeth II selalu dipuji karena kemampuannya beradaptasi dengan tuntutan era modern.

Dipuja oleh rakyatnya yang setia, Ratu Elizabeth II memiliki pemerintahan yang berkesan. Berikut ini beberapa peristiwa yang tak terlupakan selama era Ratu Elizabeth II:

  • Penobatan Elizabeth II sebagai Ratu di tahun 1953

Ketika seseorang dari Kerajaan Inggris dinobatkan, seluruh dunia menyaksikan dan merayakannya. Dalam kasus Ratu Elizabeth II, setidaknya ada 10,4 juta penonton di seluruh negeri dan 8.251 orang yang secara pribadi menghadiri upacara di Westminster Abbey.

Selama penobatannya, Ratu mengenakan Colombium Sindonis yang dibuat khusus (baju linen putih tanpa lengan), dan jubah emas yang disebut Dalmatic atau Supertunica.

  • Bencana pertambangan Aberfan

Salah satu peristiwa paling naas selama pemerintahan Ratu Elizabeth adalah bencana pertambangan Aberfan di tahun 1966. Dalam peristiwa tragis tersebut, ujung jarahan tambang batu bara (tumpukan yang terbuat dari akumulasi sisa bahan limbah yang dibuang selama penambangan) yang terletak di atas desa meluncur menuruni bukit secara mengerikan dan mengubur 144 orang, 116 di antaranya adalah anak-anak.

Terlepas dari besarnya bencana, laporan mengatakan bahwa Ratu menolak untuk mengunjungi desa yang memicu kritik dari pers dan pendukungnya.

Akhirnya, setelah delapan hari, Ratu mengunjungi desa itu untuk mengamati kerusakan dan berbicara dengan para penyintas dan keluarga yang ditinggalkan.

  • Kemunculan Keluarga Kerajaan di BBC dan ITV

Publik diberikan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kehidupan pribadi keluarga Kerajaan ketika film dokumenter mereka pertama kali ditayangkan melalui BBC dan ITV pada 21 Juni 1969. Film tersebut ditonton oleh sekitar 350 juta penonton di seluruh dunia.

Dalam film dokumenter itu, kru kamera menemani Ratu dalam kunjungannya ke Chili dan Brasil, dan Pangeran Charles ke Malta dan Cambridge. Tim juga merekam lebih dari 40 jam film di Sandringham, Balmoral, Istana Buckingham, Windsor, dan Holyrood, serta di Royal Yacht, kereta Kerajaan, dan pesawat yang menjadi penerbangan Ratu.

  • Menjadi pelopor berjalan-jalan menyapa publik di tahun 1970
Ratu Elizabeth II mengunjungi Balai Kota di Sydney bersama Emmet McDermott (1911 – 2002), Walikota Sydney, selama kunjungannya di Australia pada Mei 1970. Dia ada di sana sehubungan dengan peringatan dua abad ekspedisi Kapten Cook tahun 1770 ke Australia. (Foto oleh Keystone/Arsip Hulton/Getty Images)

Selama kunjungan kerajaannya di Australia dan Selandia Baru, Ratu telah memprakarsai isyarat yang tidak boleh dilakukan oleh siapa pun dari keluarga Kerajaan sebelumnya yaitu menyapa pendukung mereka dari dekat. Dalam film dokumenter HBO berjudul Queen of The World, Putri Anne mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II-lah yang “memutuskan untuk merubah segalanya.”

“Kami tidak pernah berjabat tangan. Teorinya adalah, Anda tidak bisa berjabat tangan dengan semua orang, jadi jangan mulai,” kata Putri Anne. “Pada 1970-an, Ratu memutuskan untuk merubah segalanya. Dia ingin menyapa orang banyak—dan berjalan menghampiri publik pun lahir.”

  • Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer di tahun 1981
Pangeran Charles dan Putri Diana di balkon Istana Buckingham pada hari pernikahan mereka, 29 Juli 1981 (Foto oleh Terry Fincher/Arsip Putri Diana/Getty Images)

Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth II, dunia menyaksikan salah satu pernikahan paling terkenal sepanjang masa. Pada tanggal 29 Juli 1981, Pangeran Charles menikahi Lady Diana Spencer, dan acara tersebut menjadi puncak popularitas Kerajaan Inggris.

Gelaran pernikahan Kerajaan Inggris itu disaksikan oleh 750 juta pemirsa televisi global di lebih dari 70 negara.

(Berbagai sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here