Takdir Cinta yang Kupilih sukses menyabet gelar “Sinetron Paling Ngetop” di ajang SCTV Awards 2023. Tayang sudah setahun, sampai hari ini Takdir Cinta yang Kupilih masih menjadi sinetron primadona pilihan pemirsa di jam tayangnya.
Kisah rumah tangga Jeffrey (Randy Pangalila) dengan Novia (Alisia Rininta) dalam sinetron “Takdir Cinta Yang Kupilih” menjadi daya pikat tersendiri. Terbukti dengan kesuksesan yang juga diraih oleh Randy Pangalila menyandang gelar Aktor Utama Paling Ngetop di SCTV Awards 2023.
Kali ini, Randy Pangalila dan Alisia Rininta menceritakan bagaimana pergelutannya membawakan karakter Jeffrey dan Novia, selama setahun. Karakter yang cukup berat, banyak merefleksikan kesedihan. Di sinilah tantangan sebagai aktor dan aktris. Kadang energi ini terbawa hingga ke kehidupan nyata. Kapan menjadi Jeffrey, kapan menjadi Randy, butuh kecakapan khusus.
Tak dimungkiri, cukup melelahkan secara fisik dan mental. “Ini bagian dari pekerjaan kita, sih. Setiap hari dealing dengan emosi dan mental. Kalau cuma romance saja, nggak apa-apa. Tapi di sini banyak sedihnya. Menguras emosi. Apalagi Jeffrey sekarang ini kan lagi dibangun karakternya ke mental health. Ada masa lalu dia yang memengaruhi, dengan kasus baru ini,” ungkap Randy Pangalila, saat bincang-bincag via Zoom, Kamis (30/11) siang.
Jadi memang benar-benar harus memisahkan. Saat sampai di lokasi syuting, masuk ke ruangannya di lokasi syuting, Randy “switch on” dirinya ke Jeffrey. “Aku diam, butuh waktu. Memfokuskan diriku ke hal-hal yang sedih-sedih. Oke, sekarang aku Jeffrey.” Kadang lagi akting, lagi nangis, sutradara bisa bilang “cut” dulu, harus ditahan, karena kamera ganti sudut pengambilan. “Itu benar-benar butuh waktu. Kita haru menahan itu,” ujar Randy.
Tak dimungkiri, terkadang apa yang dirasa, dihayati sebagai Jeffrey bisa terbawa, memengaruhinya. Salah satu cara Randy untuk kembali ke dirinya lagi adalah, saat pulang, masuk ke rumah ia memeluk istri dan bermain dengan kedua anaknya. “Itu mengingatkan aku lagi bahwa, ini aku Randy. Jeffrey sudah aku tinggal di lokasi syuting,” ungkapnya.
Memang pekerjaan ini butuh memerhatikan kondisi mental health juga. Apalagi kalau judul sinetronnya panjang, satu tahun atau tiga tahun. Berarti selama bertahun-tahun harus bisa mengelola, memilah emosi, mental dengan bijak. Supaya bisa benar-benar membedakan mana karakter yang lagi diperankan, dan diri sendiri yang nyata.