Profil Rajveer Singh Bintang Sufiyana, Petani yang Banting Setir Jadi Aktor

Dalam waktu dekat, ANTV akan mengeluarkan serial India baru berjudul Sufiyana atau judul aslinya “Sufiyana Pryaar Mera”. Dibintangi oleh aktris TV India yang sudah cukup familiar di negeri ini Helly Shah dan aktor Rajveer Singh. Helly Shah pernah membintangi serial Swaragini di tahun 2016-2017 dan pernah juga berkunjung ke Indonesia.

Mungkin yang masih belum familiar buat kita adalah si pemeran tokoh utama laki-lakinya, Rajveer Singh yang akan memerankan Zaroon. Siapakah dia?

source: pinkvilla

Aktor ganteng ini adalah seorang model dan aktor TV, kelahiran 4 September 1986, yang populer lewat perannya sebagai Abeer Anand, protagonist di serial Kya Qusoor Hai Amala Ka? Di tahun 2017 dan Neel Dhiyani di serial Qurbaan Hua.

Rajveer baru aktif memasuki industry hiburan India di rentang tahun 2014. Sebelumya dia adalah petani, di kampong halaman, tempat kelahirannya. Dalam wawancara dengan Indian Express, Rajveer mengatakan, bahwa keluarganya memiliki lahan pertanian dan perkebunan.

Rajveer Singh dan Helly Shah di serial Sufiyana

“Dalamkeluarga kami, pilihannya sangat sempit, apakah kau mendedikasikan dirimu dengan militer melayani negara atau mengabdi pada keluarga dengan bertani. Saya awalnya memilih bekerja di perkebunan setelah sekolah. Jadi ya, saya bercocok tanam, saya bertani sampai usia 16 tahun,” ungkap Rajveer.

Rajveer menceritakan, kalau ayah dan pamannya sendiri mengadikan diri mereka untuk negara. “Ayah, dan kebanyakan paman saya bekerja untuk negara, hingga suatu hari kami pindah ke sebuah kota bernama Bahadurgarh, kami membangun lahan perkebunan kami di sana, dan ya saya ikut terjun di dalamnya sampai SMA,” sambung Rajveer.

Terkadang Rajveer suka tidur di gubuk yang tersedia di hamparan lading yang dimiliki keluarganya, untuk menjaga tanaman-tanaman mereka dari segala macamm parasit atau hama. Terkadang hanya karena kelelahan hingga tertidur di lading.

“Saya harus tidur di tengah lading, untuk memastikan nnggak ada hewan, manusia, yang merusak bibit-bibir. Ada saja orang mabuk, yang main sembarang dan merusak bibit atau tanaman. Atau mereka mencoba mencuri,” terang Rajveer.

Bercocok tanam itu susah di masanya. KArena tidak ada mesin, semua dilakukan secara manual dengan tangan. “Dari mengairi hingga proses menyiangi. Semua dilakuan dengan tangan kami sendiri. Ini sebuah pengalaman yang berharga jujga dalam hidup saya.”

Tapi pada akhirnya, Rajveer memilih meninggalkan warisan bisnis keluarga. Panggilan hatinya berkata lain. Dengan tampang yang lumayan dan kesukaannya pada dunia akting, Rajveer pergi ke Mumbai pada tahun 2011. Keputusan ini mulanya bikin keluarga terkejut. “Ayahku kaget dan berkata, ‘bagaimana mungkin bisa memilih pergi kerja di tempat orang, sementara kami sudah menyediakan semuanya bagimu?’”begitu kata ayahnya.

Namun, perlahan-lahan, begitu Rajveer debut tampil di televisi, ya, keluarganya terutama sang ayah bangga juga pada putranya ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here