Profesi Impian Anak Jaman Now, Ini 6 Kiat Ala Natasha Gracia Jadi Influencer!

influencer

Saat ini influencer adalah profesi yang didambakan oleh generasi milenial. Trend pekerjaan ini bukanlah hal yang baru di kalangan masyarakat. Berlomba-lomba orang mencari cara untuk menjadi influencer dengan mengunggah konten demi mendapatkan popularitas dan exposure.

Namun nyatanya, menjadi influencer bukan hanya untuk mencapai kepopuleran. Faktor lainnya adalah mendapatkan pundi-pundi rupiah dari platform media sosial. Dikenal serta dianggap bekerja dengan hanya bermodalkan kepintaran berbicara dan memiliki wajah yang cantik mempesona adalah sebuah pernyataan yang salah.

Bagi Natasha Gracia, salah satu influencer muda di Indonesia yang memulai usaha bisnisnya sejak usia 15 tahun, menjadi seorang influencer membutuhkan hal yang menarik dari diri seseorang. Saat diundang di podcast Perempuan Berbagi Cerita, dirinya bercerita alasan bisa menjadi influencer seperti saat ini karena banyak unggahannya yang menginspirasi dari hal yang ia senangi.

Tertarik dengan keberhasilan yang diraih Natasha Gracia? Berikut 6 tips menjadi seorang influencer yang bisa kamu coba.

  • Siapkan Mental

Untuk menjadi seorang menjadi influencer, kamu harus menyiapkan mental yang kuat. Kenapa? Influencer adalah pekerjaan yang bisa mempengaruhi atau membangkitkan minat seseorang terhadap dirinya. Profesi ini mirip dengan pekerjaan seorang artis atau publik figur lainnya. Kamu akan selalu disorot oleh mata masyarakat dari segi perilaku, sikap hingga penampilan.

Seorang influencer diharapkan untuk bisa menerima berbagai masukan seperti kritik dan saran dari penonton atau pengikut kamu. Hal itu baik karena bisa membangun citra serta menjadi acuan agar kamu semakin berkembang.

  • Mulai Dari Hal yang Disukai

Hal yang penting banget kamu lakukan ini adalah memulai sesuatu harus dari apa yang kamu senangi dan sukai. Seperti Natasha Gracia, dirinya menyukai fashion dan prakarya kesenian. Itu adalah hal yang ia sharing dan diskusikan dengan para pengikutnya.

Kamu pun bisa menentukan hal-hal yang kamu senangi atau hobi lewat bakat seni seperti kecantikan, fashion, musik, memasak, gaming, makeup dan bakat lainnya. Kalau bingung menentukan kesenangan dan passion, kamu bisa mengingat hal-hal yang paling disukai saat kecil atau bahkan mengingat hal yang kamu bikin jengkel. Itu bekerja banget. Yuk dicoba!

  • Bangun Personal Branding

Setelah menentukan kesenangan dan hobi, kamu harus membangun personal branding lewat sosial media yang kamu jadikan tempat untuk berbagi. Personal branding merupakan strategi untuk membangun citra diri lebih kuat terhadap publik atau masyarakat.

Citra diri kamu akan semakin dikenal dan semakin kuat apabila kamu terus menerus yakin dengan hal yang kamu senangi. Personal branding bisa dilakukan dari gaya penampilan, cara menyapa audiens, membuat konten seputar hobi atau kesenanganmu hingga kolaborasi dengan agensi atau brand yang sesuai hobimu.

  • Konsisten

Ya konsisten! Umumnya orang-orang sulit untuk konsisten dengan suatu pekerjaan atau komitmen yang telah direncanakan. Hal ini enggak baik loh! Kalau ingin menjadi influencer harus mampu menjalani hal-hal yang telah disepakati dengan rencana awalnya.

Perlu konsistensi diri dari seorang influencer karena semakin meningkatkan peluang kamu untuk makin dikenal orang dan bisa menjadi orang yang bisa menginspirasi. Hal ini juga bisa mempengaruhi jumlah pengikut kamu! Jadi perhatikan konsistensi dalam perencanaan hingga waktu, ya!

  • Foto Harus Menarik

Sebagian pengikut influencer, pasti pernah tertarik dengan adanya foto-foto yang diunggah. Foto merupaka bagian yang penting untuk menjadi influencer. Dari foto atau video yang dibuat menjadi konten, harus dirangkai semenarik mungkin sehingga bisa menjaga bahkan menambah pengikut kamu di berbagai sosial media kamu.

Foto menarik tidak harus berpose atau bergaya, namun bisa dilihat dari kualitas edit, warna feeds selaras hingga jernihnya sebuah foto atau video pun bisa menentukan. Ayo semangat buat konten yang menarik!

  • Tulis Caption dan Gunakan Hashtag

Last but no least, kamu harus mampu menentukan dan menuliskan caption di foto atau video yang kamu unggah. Caption foto itu perlu dan sangat berpengaruh juga kepada para pengikut bahkan orang yang hanya sedang mencari suatu konten dengan tema tertentu.

Menggunakan hashtag adalah kunci dari segalanya. Hashtag itu diperlukan karena saat ini banyak masyakarat mencari di kolom hashtag. Dari hashtag juga bisa menambahkan pengikut loh, ajaib banget! Namun hashtag ini ditulis sesuai dengan kebutuhan saja ya. Jangan lupa buatlah caption yang singkat dan padat tapi bisa mengajak interaksi dengan audiens kamu seperti memberi pertanyaan atau hal lainnya.

“Jangan pernah takut memulai. Kita nggak pernah terlalu tua atau terlalu muda untuk memulai sesuatu, juga nggak terbatas gender,” ungkap Natasha Gracia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here