Platform over the top (OTT) berlangganan kian menjamur. Serial lokal pun kian berwarna. Trennya belakangan ini, banyak serial lokal yang diambil dari cerita-cerita hits di Wattpad atau kisah nyata yang booming di media sosial, seperti Layangan Putus. Atau seperti Wedding Agreement The Series, diambil dari Waatpad dan sempat difilmkan pada 2019.
Kini Genflix, OTT yang menyasar pasar anak muda, juga mengangkat kisah yang cukup familiar di Wattpad yakni; “Tulang Rusuk Menuju Surga”, ke layar kaca.
Tulang Rusuk Menuju Surga bisa menjadi salah satu tontonan yang membuatmu baper. Dibintangi oleh Rendy Kjaernett sebagai tokoh utama pria kita, “Hafis” atau lengkapnya Maghza Hafis Rizaka. Siapa yang tak mau menjadi tulang rusuk Maghza Hafis Rizaka ? CEO muda, taat ibadah, dengan fisik yang tak kalah dengan aktor tampan dunia.
Hafis menemukan tulang rusuknya dan mengikat janji. Namun ia dibuat galau, kala mantan kekasihnya dari masa lalu datang lagi ke dalam hidupnya.
Dalam acara buka bersama Genflix, Senin (25/4) kami sempat berbincang dengan aktor tampan yang diam-diam sudah punya dua anak ini. Gimana kalau Rendy Kjaernett dihadapkan pada pilihan seperti ini?
“Yang pasti sih galau. Ha ha ha. Dulu aku pernah di posisi ini, tapi beda ceritanya. Saat itu aku masih kuliah. Aku dibuat galau karena pacaran beda agama. Galau banget, pacarannya sudah lama lagi. Hampir 3 tahun. Sebenarnya aku sama pacarku sih nggak apa-apa. Ya, sudah, agama-mu ya agamamu. Agamaku ya agamaku. Tapi kedua orang tua kita sama-sama taat, jadi sulit,” kenang Rendy, selepas jumpa pers dan bukber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ini adalah situasi paling dilematis. “Kalau memang harus dilanjutkan, ya, salah satu harus pilih, siapa yang pindah,” ungkapnya. Akhirnya, hubungan ini disudahi. Ini jalan terbaik. Setiap pria pastinya pernah dihadapkan pada kegalauan, pada pilihan-pilihan hati. Kadang, harus memilih antara wanita yang A atau B.
“Pernah juga, aku bingung, harus memilih antara seorang wanita yang mungkin kalau aku bersama si A, aku akan lebih baik dari segi lifestyle. Kalau sama yang B, mungkin dia bukan orang yang terlalu easy going, tapi dia hidup teratur, dan akhirnya aku pilih yang hidupnya teratur,” ucap Rendy, disertai tawa. Hidup selalu dihadapkan pada pilihan, dan setiap pilihan pasti juga memiliki konsekuensinya masing-masing. Juga ada plus minusnya.