Nick Carter Menangis Di Atas Panggung Setelah Kepergian Sang Adik Aaron Carter

aaron dan carter
Aaron Carter (kiri) dan sang kakak Nick Carter saat masih akur / Kreit: Weebly

Nick Carter menangis di atas panggung, beberaoa jam setelah dia memberikan penghormatan kepada mendiang adik laki-lakinya, Aaron Carter, yang ditemukan tewas tak bernyawa dalam bathtub di rumahnya pada Sabtu (5/11).

Pria berusia 42 tahun itu tampil bersama grupnya, Backstreet Boys di arena O2 London setelah memposting di Instagram betapa hatinya hancur atas kematian sang adik yang juga seorang bintang pop. Aaron ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bathtub di tempat tinggalnya, California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (5/11). Saat kematiannya, Aaron berusia 34 tahun dan selama bertahun-tahun berjuang melawan kecanduan zat adiktif.

Meskipun melanjutkan pertunjukan bersama Backstreet Boys, Nick terlihat menunjukkan bahwa emosinya terlalu besar karena dia tidak dapat menyanyikan baitnya di lagu Show me the Meaning of Being Lonely.

Rekan-rekan grupnya terlihat memeluk dan mendukungnya ketika Nick terlihat berlinang air mata, dan menangis di akhir lagu Incomplete.

Menurut The Sun, rekan satu band Nick, Kevin Richardson, 51, mengatakan kepada publik, “Malam ini kami memiliki hati yang berat karena kami kehilangan salah satu anggota keluarga kami kemarin.

“Kami hanya ingin menemukan momen di acara kami untuk mengenangnya. Dia adalah bagian dari keluarga kami dan kami berterima kasih kepada kalian atas semua cinta dan dukungan kalian.”

Pertunjukan yang menampilkan Backstreet Boys terselenggara pada hari Minggu (6/11) setelah Nick memecah kebisuannya tentang kematian Aaron, yang dia juluki Chizz.

Nick menulis di Instagram bersama serangkaian foto masa kecilnya bersama Aaron dengan keterangan, “Hatiku hancur hari ini. Meskipun adikkuu dan aku memiliki hubungan yang rumit, cintaku padanya tidak pernah pudar.

Nick Carter mengunggah foto masa kecilnya dengan sang adik Aaron Carter (kanan) untuk mengenang kepergiannya yang sangat mendadak / Kredit: Instagram @nickcarter

“Aku selalu berpegang pada harapan, bahwa dia entah bagaimana, suatu hari nanti ingin berjalan di jalan yang sehat dan akhirnya menemukan bantuan yang sangat dia butuhkan. Terkadang kita ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu atas suatu kerugian.Tetapi kenyataannya adalah kecanduan dan penyakit mental adalah penjahat sebenarnya di sini.”

“Aku akan merindukan adikku lebih dari yang pernah diketahui siapa pun. Aku mencintaimu Chizz. Sekarang kamu mendapatkan kesempatan untuk akhirnya memiliki kedamaian yang tidak akan pernah kamu temukan di bumi….. Aku mencintaimu adikku.”

Selain Nick, Aaron meninggalkan enam saudara lelaki dan perempuan lainnya, serta Melanie Martin, tunangannya dan ibu dari putranya yang berusia 11 bulan, Price.

Aaron kehilangan hak asuh atas putranya dan harus menjalani rehabilitasi dalam upaya untuk membawa putranya kembali ke rumah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here