Michelle Yeoh Ungkap Alasan Perceraian Pernikahan Pertamanya

michelle yeoh dan dickson poon
Michelle Yeoh (kiri) menikahi pebisnis Hong Kong Dickson Poon pada 1988 sebelum akhirnya bercerai / Kredit; Weibo

Michelle Yeoh berbagi tentang alasan perceraiannya dengan tokoh terkemuka Hong Kong Dicksoon Poon dalam episode terbaru “The Goop Podcast” bersama aktris Gwyneth Paltrow.

Dari film aksinya yang menakjubkan di Hong Kong pada awal karirnya hingga statusnya sebagai bintang di Hollywood, Michelle Yeoh tampaknya selalu mendobrak batasan dan melampaui pencapaiannya sendiri.

Tahun lalu, Michelle memenangkan penghargaan Aktris Terbaik di Oscar untuk “Everything Everywhere All at Once” dan menikah dengan tunangannya selama 19 tahu Jean Todt.

Dia juga menjadi seorang nenek ketika putra Jean menyambut seorang bayi. Di puncak kehidupan baik dari segi karier maupun pribadi, Michelle baru-baru ini menerima wawancara bersama Gwyneth dan berbagi lebih banyak tentang masa lalunya.

Anehnya, pencapaian Michelle di Hollywood selanjutnya kemungkinan besar tidak akan terjadi jika dia tidak bercerai di pernikahan pertamanya. Menikah dengan pengusaha Hong Kong Dickson Poon dari tahun 1988 hingga 1991, Michelle menghentikan karier filmnya pada saat itu.

michelle yeoh
Michelle Yeoh menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan gelar Aktris Terbaik di ajang Oscar / Kredit: Instagram @michelleyeoh_official

Dia tidak bisa menyeimbangkan pekerjaan dan pernikahan secara bersamaan, membuatnya ingin memprioritaskan keluarga terlebih dahulu. Hal ini bukan karena suaminya pada saat itu menekannya untuk melakukan hal tersebut. “Saya hanya bisa memilih satu dan saya sangat menginginkan kehidupan keluarga yang nyata,” aku Michelle.

Meski telah menjalin cinta selama sepuluh tahun, sayangnya Michelle dan Dickson setuju untuk bercerai. Dia telah mencoba banyak metode tetapi tidak berhasil. Dickson sangat penyayang, namun dia membutuhkan seorang putra untuk mewarisi kerajaan bisnisnya.

Michelle berkata, “Bukan hanya satu anak laki-laki—dua atau tiga anak laki-laki akan lebih baik lagi.” Dia menyadari, “Mantan suami saya membutuhkan ahli waris dan cinta bukanlah sesuatu yang bisa menang. Kalau dipikir-pikir lagi, menurutku itu adalah hal yang cerdas untuk kulakukan… menjauh dan tidak berpura-pura hal itu akan berhasil. Kami memang saling mencintai, tapi hubungan kami tidak akan bertahan lama jika kami terus memaksakan sesuatu.”

Ketika Michelle mulai berkencan dengan mantan CEO Ferrari Jean Todt pada tahun 2004, pria itu melamarnya setelah dua bulan berhubungan. Pasangan ini bertunangan selama 19 tahun sebelum akhirnya menikah pada Juli 2023 di Swiss.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here