Kepergian Uut Bambang Sugeng Pukulan Telak Luna Maya

Karier Luna Maya moncer hingga usia 40 tahun tidak lepas dari apa yang dialaminya di usia 12 tahun. Momen itu yang akhirnya menguatkan keputusannya untuk pindah ke Jakarta usai menyabet juara tiga pemilihan Cover Girl majalah Aneka 1999. 

Lahir di Bali, 26 Agustus 1983, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Uut Bambang Sugeng dan Waltraud Maier, Luna dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang seniman. Ibunya pebisnis garmen. Sejak kecil Luna sudah menunjukkan minat di bidang seni. 

Bermodal postur tubuh tinggi dan paras cantik, Luna mengikuti pemilihan Cover Girl majalah Aneka 1999 dan berhasil menyabet juara 3. Ingin lebih menekuni profesi sebagai model, pindah ke Jakarta diyakini sebagai keputusan yang tepat.

“Sebenarnya keadaan yang membawa saya ke Jakarta. Setelah papa meninggal saat saya masih umur 12 tahun, saya mendapat pukulan sangat telak. Papa orang yang paling dekat dengan saya. Makanya, berat sekali transisi yang saya alami,” kisah Luna Maya suatu kali. 

“Hampir setiap hari saya berantem dengan mama. Saya juga sering dimarahi kakak. Kelas 3 SMP saya banyak kenal teman yang membuat saya agak bandel,” lanjutnya. 

“Kebetulan menang cover girl, ya sudah saya mutusin pindah ke Jakarta supaya bisa jauh dari keluarga,” sambungnya.

Dasar sudah rezeki. Kesempatan menjadi model terbuka lebar ketika agensi model Look Models, Inc. menggaetnya. Show dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain pun dilakoni. Hampir semua perancang kenamaan pernah menggunakan jasa Luna untuk memamerkan baju-bajunya, bahkan menjadi ikon perancang Anne Avantie. 

Puas wara-wiri di catwalk, hasrat menjajal kemampuan akting mulai muncul. Tanpa menunggu waktu lama, Luna dipercaya main di film 30 Hari Mencari Cinta, walau masih sebatas peran kecil, sebagai Barbara. Setelah mendapat kesempatan pamer kemampuan akting kariernya makin mulus.

“Modal saya kecintaan pada seni, saya juga butuh tantangan baru. Saya enggak tahu punya bakat atau tidak. Tapi dari kecil saya senang nonton film,” kata pengagum Johnny Depp ini. 

Kini, sedikitnya sudah 30 film dilakoni, terbaru Suzzanna: Malam Jumat Kliwon yang telah membukukan 2,1 juta penonton. Selain film, Luna juga sudah mengantongi sejumlah sinetron dan serial web.

Impian Luna untuk menancapkan nama di jagat hiburan negeri ini terwujud juga. Sejumlah penghargaan dan nominasi bergengsi pun diraih. Dari Aktris Terfavorit  Nickelodeon Indonesian Kids Choice Awards 2008 hingga Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia 2021.

“Bukan ketenaran yang saya cari. Saya cuma menjalani hobi dan pekerjaan,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here