Kartika Putri Minta Maaf Usai Viral Video Tantang Capres Mengaji, Ingatkan Pendukung Jangan Ngoyo

Seakan tak ingin terus diserang netizen, Kartika Putri akhirnya buka suara. Dia minta maaf atas kegaduhan yang telah ditimbulkan dari viral video pilih capres dengan suara paling merdu saat mengaji.

Nama Kartika Putri beberapa hari terakhir menjadi sorotan  usai keinginan dirinya mendengar 3 paslon capres dan cawapres mengaji dan suara yang paling merdu yang akan dipilih. 

Melalui unggahan Instagram Story miliknya, Selasa (23/1), wanita yang akrab disapa Karput ini akhirnya memberi penjelasan.

“Aku mau ngejelasin soal videoku yang beredar tentang aku kepingin paslon-paslon itu ngaji. Jadi, awalnya aku lihat salah satu Presiden Turki itu ngaji, suaranya masya Allah, tabarakallah banget,” jelas Karput mengenakan jilbab berwarna hijau. 

“Terus pas live itu aku bilang ini kan kebetulan banget semua paslon enam-enamnya itu adalah seorang muslim, dan negara kita adalah negara mayoritas nomor satu muslim terbesar di dunia. Jadi, enggak ada salahnya dong kalau seandainya kita ini ingin setiap paslon itu dengar ngaji,” lanjutnya.

“Enggak ada yang salah dong kalau mau dengar orang muslim ngaji. Tapi tiba-tiba live video aku itu ada yang record, akhirnya viral, dipotong-potong juga,” sambungnya lagi. 

“Betul ini negara beragam agama, dan aku bilang ini kebetulan paslon sama-sama Islam, kecuali ada non muslim saya suruh ngaji, baru saya enggak waras,” katanya. 

Kartika Putri akhirnya minta maaf atas videonya yang viral. Kendati demikian, ia mengingatkan agar publik tidak terlalu mendukung capres terlalu fanatik sampai merugikan diri sendiri dan kehilangan akal sehat. Fokus kepada paslon yang didukung, cueki paslon yang tidak didukung, sarannya. 

“Jadi, intinya, aku minta maaf banget kalau seandainya video aku itu membuat beberapa orang tidak nyaman, enggak happy, aku minta maaf ya. Aku minta ridanya, aku doain yang baik buat semua,” ucap Karput. 

“Aku tuh bingung banget sama masyarakat atau siapapun itu, dukungnya mati-matian. Jadinya aku suuzon. Cie, dijanjiin apa sih. Dapat apa sih. Sampai segitunya amat dibela. Emak bukan, bapak bukan, keluarga bukan. Bela sampai ngehujat orang. Sampai berantem sama orang. Sampai kehilangan akal, hati nurani, adab, akhlak,” lanjutnya.

“Enggak usah ngoyo. Semua itu udah Allah tentuin, udah Allah tetapin. Udah tinggal ikhtiar aja sebaik mungkin. Kita lebih baik bersaing dengan cerdas, dengan akhlak. Tetap dukung dengan semangat, tonjolkan keunggulan-keunggulan paslon kita, cuekin paslon-paslon yang bukan kalian pilih, fokus ke paslon yang kalian pilih dan jangan lupa doain,” tambahnya. 

Di sisi lain, Karput juga sempat mengunggah beberapa komentar pedas dari netizen. Meski tidak menyebut capres pilihannya, banyak netizen yang seketika emosi dengan unggahan Karput.

Namun, Karput meradang ketika sang putri ikut kena hujat. “Ya lumayan sih klo aku mau dihina caci maki silakan tp please jangan anak anak aku,” tandas Karput kembali memperingatkan netizen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here