Ini yang Dilakukan Damian Hardung-Harriet Herbig Saat Adegan Panas di Maxton Hall

Damian Hardung dan Harriet Herbig-Matten adalah dua bintang remaja Jerman yang jadi sorotan dunia dalam sekejap berkat peran mereka sebagai James Beaufort dan Ruby Bell di serial remaja Maxton Hall: The World Between Us — adaptasi dari novel Best Seller Mona Kasten: SAVE ME, SAVE YOU, SAVE US.

Rilis pada 9 Mei lalu dalam hitungan satu hari, Maxton Hall: The World Between Us langsung mencetak hit, dan menduduki posisi nomor 1 trending Prima Video dunia. Penonton menuntut musim kedua, dan saat ini para bintangnya tengah mempersiapkan syuting untuk Maxton Hall Season 2.

Sukses memerankan James Beaufort dan Ruby Bell, Damian dan Ruby dipuji banyak orang. Chemistry mereka terasa “real”, hingga penonton bisa ikut merasakan, ketegangan, emosi, keterikatan batin mereka. Ini tentang musuh jadi cinta, juga cinta si kaya dan miskin. Dan tentu saja, karena ini versi Eropa, ada adegan-adegan “hot” menyertai kisah percintaan remaja ini. Tidak sedikit juga, adegan penuh emosi, ketegangan di antara dua karakter, James dan Ruby.

“Banyak ketegangan di antara James dan Ruby. Ada saling benci, tapi kemudian, ada pengertian, mereka jatuh cinta, dan mereka menghadapi rintangan. Di saat kami melakukan adegan penuh emosi, sebelum pengambilan gambar, kami memancing emosi, kami akan saling mengatai, hingga terpicu,” ungkap Harriet, saat wawancara promo serial Maxton Hall.

Saat adegan intim yang emosional, kedua karakter ini dipenuhi hasrat yang membara. Di sini, Damian dan Harriet memang dibantu penata gerak atau kordinator koreo untuk adegan intim. “Yang kami perlukan adalah ‘rasa’, membangkitkan gairah itu. Ya ini mekanikal, karena kami diarahkan, tapi ‘rasa’ itu juga harus ‘real’, kami harus merasakannya untuk meyakinkan penonton,” jelas Harriet.

Sehingga mereka mau tak mau harus menyelami, apa yang dirasa karakter Harriet maupun Damian. “Ini adalah tantangan, dan chemistry itu, dipahami, dihayati.”

SEKILAS KISAH MAXTON HALL: THE WORLD BETWEEN US

Maxton Hall adalah kisah benci jadi cinta di sekolah elit. Sekilas mengingatkan kita akan kisah Meteor Garden, Tao Ming Se dan San Chai, namun ini dengan kearifan Jerman, ya. Jadi, dikisahkan Ruby Bell gadis sederhana mendapatkan beasiswa untuk masuk ke SMA Elit, sekolahnya anak-anak orang kaya, sosialita, publik figur, para pengusaha.

Suatu hari, Ruby Bell nggak sengaja memergoki Lydia Beaufort salah satu gadis populer di sekolah ciuman dengan guru. Takut jadi skandal dan merusak nama baik, Lydia Beaufort mengadu ke kakaknya si tampan yang arogan James Beaufort. James Beaufort berusaha membungkam Ruby Bell dengan sejumlah uang. Tetapi ditolak mentah-mentah oleh Ruby.

Ruby malah melawan James. Kesal dengan tingkah gadis baru ini, James jadi terpacu mengerjai Ruby. Sampai terjadi keonaran, Ruby dan James dihukum oleh kepala sekolah. Mereka harus kerja bareng untuk proyek sosial, penggalangan dana.

Dari sini, James malah perlahan jadi tertarik oleh Ruby. Ada ikatan yang terbangun di antara mereka. Ketika cinta bersemi, ayah James, si pengusaha kaya raya tidak bisa terima anaknya pacaran dengan gadis biasa-biasa saja. Mulailah Mortimer mengintervensi, menghalangi hubungan sampai mengancam James.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here