Harsiwi Achmad: Drama Korea Boleh Membahana, Tapi China Punya Pasar Potensial

Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCM dalam acara buka puasa bersama para wartawan Senin (1/4) lalu berbagi kabar terkini seputar program Lebaran SCTV dan Indosiar, sekaligus memberikan perkembangan atas dua stasiun televisi yang kini tengah mendominasi rating.

SCTV kini menduduki posisi nomor 1 dan Indosiar menduduki posisi nomor 2 dengan kenaikan share audience lagi di tahun ini. Dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Indosiar tetap hadir menemani pemirsa merayakan momen kebersamaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama orang terkasih dengan suguhan program “Lebaran Penuh Berkah”.

Ada Mega Asia Libur Lebaran dan Blockbuster Mega Film Asia Lebaran, yang menjadi signature Indosiar, tayang mulai 10-14 APril 2014. Indosiar sejak dulu memang konsisten dengan film-film maupun serial Asia-nya. Dari dorama–drama Jepang, drakor–drama korea, hingga film-film China, seperti Boboho, Jackie Chan, dan lain-lain.

“Indosiar mengalami kenaikan audience share. Sekarang nomor 2, tapi ada kenaikan sedikit. Sementara SCTV tetap nomor 1. Magic Five menjadi lokomotif, yang kedua adalah Pintu Berkah Ramadan, menjadikan siang dan sore lebih kuat. Kemudian ada AKSI, program non-drama nomor 1. Tapi kita nggak boleh berhenti sampai di situ,” ungkap Harsiwi Achmad.

Memasuki momen Lebaran ini, Indosiar sudah siap memanjakan penonton dengan tayangan-tayangan Film Mega Asia-nya, khususnya yang film-film blockbuster. “Double combo, 4 film in a row. Kemudian ada blockbuster yang belum pernah diputar sebelumnya, seperti ada Rush Hour Jackie Chan. Lalu ada Boboho di Mega Asia, ini untuk nostalgia. Apa ya, yang disenangi tapi sudah lama nggak ada? Kita tampilkan Boboho,” ucap Harsiwi Achmad.

Mengapa memilih ASIA — khususnya China pada tayangan program Indosiar, di tengah Korea yang menjamur? Harsiwi dan timnya punya riset dan pertimbangannya sendiri. “Begini, Korea boleh membahana, tapi di ilmu kepermirsaan, ada yang potensial, penontonnya lebih luas, ya ini China. Ini peluang, dan Boboho peluang, masih dicari tapi udah lama nggak ditayangkan. Menurut saya ini cocok untuk masyarakat Indonesia.”

Harsiwi Achmad Direktur Program dan Produksi SCM, menjelaskan program Lebaran Indosiar, MEGA FILM ASIA, sesaat sebelum buka puasa bersama, di SCTV Tower

Ini mengukuhkan juga, bahwa Indosiar memang kuat sejak dulu dengan tayangan Asia. Kami juga sedikit berbincang dan bernostalgia, Indosiar dan drama-drama Asia-nya dari masa ke masa. Setelah Drama Jepang, booming Meteor Garden. Mengapa kini, di tengah mulai maraknya Dracin (Drama China), Indosiar tidak menjajal menayangkan Dracin?

“Ya, kami melihat memang ada potensial market di sana, yang lagi mau berkembang. Tapi saat ini, drama China yang ditayangkan Indosiar spesifikasinya drama China yang action dengan bumbu love story. Untuk sekarang seperti itu dulu diferensiasinya. Tapi memang, pasarnya sangat potensial,” jelas Harsiwi Achmad.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here