Drama Cina (dracin) “Bright Eyes in the Dark” menayangkan episode finalnya baru-baru ini dan setelahnya menjadi trending di Weibo karena ending yang membuat penonton berurai air mata.
Serial berjumlah 40 episode ini diadaptasi dari novel berjudul sama dan disutradarai oleh Tian dan Yi Yong serta menampilkan Johnny Huang alias Huang Jingyu dan Zhang Jingyi sebagai bintang utama.
Tayang perdana pada Selasa (19/9) di IQIYI, “Bright Eyes in the Dark” sukses mendapat pujian netizen berkat keseriusan Johnny Huang dalam mempersiapkan perannya hingga dianggap lebih otentik untuk drama bertema pemadam kebakaran. Selain itu, drama ini juga bertabur para bintang tampan yang tengah naik daun, termasuk Wang Ziqi dan Zhang Linghe.
Perhatian, mengandung SPOILER!
“Bright Eyes in the Dark” menjadi pembicaraan ketika pemeran utama pria Lin Luxiao, yang diperankan oleh Johnny Huang, meninggal dunia, membuat netizen patah hati.
Dipuji karena penggambaran realistis tentang tantangan yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran, dua rekan kerja Lin Luxiao telah kehilangan nyawa dan satu kakinya patah dalam misi penyelamatan bahkan sebelum episode terakhir.
Adegan dalam “Bright Eyes In The Dark” mencerminkan risiko kehidupan nyata dari para profesional, dengan pemirsa berkomentar bahwa drama ini merupakan drama yang menggambarkan karier nyata ketimbang percintaan.
Sebagai sosok yang membentengi tim, karakter yang diperankan Johnny kehilangan kontak dengan anggota tim lainnya saat terjadi kebakaran hutan, sementara karakter Zhang Jingyi, Nan Chu, menunggunya dengan cemas di tempat kejadian.
Ketika dia akhirnya muncul setelah berhasil menyelamatkan tiga korban yang hilang, Lin Luxiao dan Nan Chu mengalami reuni emosional sebelum dia segera dibawa ke misi penyelamatan lainnya – menggambarkan sakit hati dan kekhawatiran orang-orang yang dicintai petugas pemadam kebakaran.
Karena semua orang mengira dia akan kembali dengan penuh kemenangan, garis waktunya kemudian beralih ke pertemuan Tahun Baru Imlek di mana karakter Johnny Huang terlihat bersama rekan-rekannya yang telah berkorban dan yang kakinya patah, dan semua orang tampak baik-baik saja. Ketika Lin Luxiao bertanya di mana sisanya, dia menyimpulkan bahwa “hanya mereka berempat” yang merayakan tahun baru, yang menunjukkan bahwa keempatnya telah kehilangan nyawa.
Nan Chu, seorang penari, juga terlihat tampil di hadapan petugas pemadam kebakaran yang mengawasinya dengan ekspresi muram, dengan kursi nomor “34” dibiarkan kosong untuk Lin Luxiao.
Melihat kursinya yang kosong sambil hampir menangis, Nan Chu berkata dengan lembut, “Kamu pergi menjaga semua orang, sementara aku menjagamu” – kata-katanya menggemakan kata-kata Lin Luxiao di awal serial bahwa “Hidupku adalah milik bangsa , tapi hatiku bersamamu.”
Meskipun tidak disebutkan secara terang-terangan, pemirsa menafsirkan bahwa karakter Johnny Huang telah berkorban nyawa, dan melalui Weibo untuk mengungkapkan kesedihan mereka.
Melihat komentar patah hati dari para penggemar selama siaran langsung di mana mereka menyaksikan episode terakhir bersama-sama, Johnny berseru beberapa kali bahwa “Saya belum mati”, sementara Zhang Jingyi juga dengan tersenyum menggambarkan bagaimana akhir yang terbuka adalah akhir yang baik.
Meskipun demikian, sebagian besar netizen mengartikan kesimpulan tersebut sebagai sesuatu yang tragis, hanya saja kedua pemeran utama tersebut mencoba mencapnya sebagai “akhir yang terbuka” karena mereka tidak tahan jika para penggemar menjadi terlalu kecewa.