Cerita Jennifer Lawrence Panik di Hari Pernikahan dengan Cooke Maroney

Pernikahan Jennifer Lawrence dengan Cooke Maroney pada 2019 silam mungkin hari yang sempurna dalam perencanaan. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Sebab Jennifer harus mengantar tamu pulang.

Bintang The Hunger Games bercerita dia merasa menjadi pengantin adalah hal yang “mengerikan” dan terlalu protektif dalam memastikan para tamu bersenang-senang di hari penting dalam hidupnya tersebut.

“Kamu tidak bersenang-senang. Kamu hanya berpikir, ‘Apakah orang itu sedang bersenang-senang?'” kata Lawrence kepada E!News.

“Saya tidak akan pernah lupa. Saya panik karena para tamu bersikap dingin. Dan semua teman saya berbohong dan berkata, ‘Tidak ada yang kedinginan, tidak ada yang kedinginan, semuanya baik-baik saja, semuanya baik-baik saja.’  Tapi ibuku berkata, ‘Di luar dingin sekali, nenekmu hampir meninggal.'” tambahnya.

Pada Senin (8/1) lalu, Lawrence menghadiri Golden Globes saat ia dinominasikan untuk Penampilan Terbaik oleh Aktor Wanita dalam Musikal atau Komedi untuk perannya dalam film No Hard Feelings, namun tidak berhasil dimenangkannya.

Penghargaan tersebut diraih oleh Emma Stone atas perannya dalam Poor Things. Sesaat sebelum pengumuman Lawrence dengan nada bercanda berkata, “Jika saya tidak menang, saya akan pulang.”

Salah satu tamu yang mendapat perhatian khusus adalah aktor legendaris Robert DeNiro. Aktor Italia-Amerika itu tampak tidak berada pada tempatnya di acara tersebut dan Lawrence dengan penuh kasih memberi tahu bahwa dia tidak harus hadir di sana.

Meskipun dia memohon dan berusaha bersikap sopan, dia kemudian mengakui dan pergi, sesuatu yang menurut aktris itu membuatnya merasa lebih baik.

“Saya menoleh dan saya melihat Bob, yang tidak mengenal siapa pun,” kata Lawrence.  

“Dan dia seperti berkeliaran, dan saya langsung berkata, ‘Tidak, ini bukan yang dia ingin lakukan. Saya tidak ingin dia ada di sini,'” lanjutnya.

“Jadi saya mendekat dan berbisik, saya seperti,  ‘Pulanglah’ dan dia baik, dia suka berbicara dengan orang tuaku dan sopan-tapi aku seperti, ‘Pulanglah.’  Itu benar-benar membuatku merasa lebih baik,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here