Celine Dion, siapa yang tak mengenalnya? Suaranya yang khas, lagu-lagunya yang mendunia dan tak lekang oleh waktu. Kini, Celine telah berusia 55 tahun. Semangatnya, hasratnya menghibur masih membara. Sayangnya, saat ini Celine mengidap penyakit langka. Ia tidak bisa mengontrol otonya. Didiagnosis mengidap Stiff-Person Syndrome.
Stiff-Person Syndrome adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala otot terasa kaku dan kejang. Kondisi ini dapat memburuk seiring waktu dan memengaruhi postur tubuh.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (20/12), adik perempuan Celine, yakni Claudette Dion memberikan informasi sepuar kesehatan sang Diva. “Ia tidak memiliki kendali atas otot-otonya. Celine berjuang memerangi penyakit ini. Sampai kapanpun, tapi ini memengaruhi kariernya menyanyi. Menyanyi adalah semangatnya, dia terus berjuang untuk tetap bisa ada di dunia musik,” ungkap Claudette.
Stiff-Person Syndrome atau kejang otot yang dialami Celine Dion, telah berlangsung hampir satu tahun belakangan. Kejang otot ini tidak bisa dikendalikan. Pada Januari 2022, Celine membatalkan jadwal turnya setelah mengalami kejang yang “parah dan terus-menerus”.
Pada bulan Desember ini, dia mengumumkan kepada penggemarnya, “Saya sudah lama menghadapi masalah kesehatan, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini… Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan ketika saya berjalan dan tidak mengizinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.”
Yang paling ditakutkannya adalah kalau ia tak bisa menyanyi, meski untuk sementara waktu. Menyanyi adalah hidupnya.