Direktur kreatif CELINE, Hedi Slimane, baru saja mengumumkan bahwa CELINE Homme Summer 2024, yang rencananya digelar pada 2 Juli di Paris telah dibatalkan. Pembatalan tersebut dilakukan demi keselamatan semua orang, salah satunya V BTS, yang seharusnya hadir dalam acara tersebut.
Pria bernama asli Kim Taehyung itu berangkat dari Korea Selatan pada 30 Juni dan tiba di Paris untuk menghadiri acara CELINE Homme Summer 2024.
Tapi penggemar tidak yakin dengan jadwalnya sampai sang penyanyi mulai memposting tentang pertunjukan tersebut dan Paris di Instagram Story-nya.
Sejak itu, beberapa ARMY (nama fandom BTS) Prancis menyatakan keprihatinan mereka atas kehadiran sang idola di Paris saat ini, mengingat beberapa kota di Prancis telah mengalami kerusuhan selama berhari-hari.
Penyebab kerusuhan Paris
Paris saat ini tengah mengalami kerusuhan setelah peristiwa penembakan seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Nahel, keturunan Aljazair-Maroko, ditembak oleh seorang petugas polisi saat menghentikan lalu lintas di Nanterre, pinggiran kota Paris, pada 27 Juni,
Kematian remaja itu terekam dalam video dan dengan segera memicu sentimen publik yang sudah muak terhadap kekerasan dan rasisme polisi, terutama di komunitas perkotaan yang miskin dan dipenuhi berbagai ras. M
Meskipun petugas polisi yang menembak remaja itu tengah menghadapi penyelidikan formal atas pembunuhan dan telah ditempatkan dalam penahanan awal, publik memprotes rasisme dan ketidaksetaraan sistematis di lembaga penegak hukum Prancis.
Selama lima malam berturut-turut, beberapa kota di Prancis menyaksikan protes keras atas masalah ini. Menurut laporan, perusuh telah membakar sekitar dua ribu kendaraan dan menggeledah pertokoan. Sejauh ini, lebih dari seratus orang dilaporkan telah ditangkap oleh polisi.
Penggemar khawatirkan keselamatan V BTS
Di tengah situasi yang tidak stabil itu, Hedi Slimane melalui Instagram-nya mengumumkan bahwa CELINE menswear show telah dibatalkan. Dia menulis bahwa memaksa untuk melanjutkan peragaan busana akan berakhir dengan “tidak pengertian dan benar-benar salah tempat”, menambahkan bahwa meskipun itu adalah “kekecewaan besar”, langkah tersebut juga diperlukan untuk memastikan keamanan timnya dan para tamu.
Penggemar menghargai dan senang dengan respon Slimane a yang masuk akal terhadap situasi tersebut sambil mengharapkan keselamatan V, bersama dengan semua tamu lain dan kru acara.
Mereka berdoa agar V bisa kembali dengan selamat ke negara asalnya dan tentunya agar kekacauan tidak meluas dan situasi keamanan di Paris pulih seperti sedia kala.