Bintang The Flash Ezra Miller Kembali Berulah Dengan Melakukan Pencurian Alkohol

the flash
Ezra Miller tampil sebagai The Flash / Kredit: Warner Bros

Pemeran pahlawan super DC Comic The Flash kembali terlibat masalah hukum. Setelah penangkapan dua kali akibat penyerangan di Hawaii dan pertikaian lainnya dengan hukum di tempat lain, Ezra Miller kini telah didakwa dengan kejahatan perampokan.

Menurut laporan polisi negara bagian Vermont, Amerika Serikat beberapa botol alkohol dilaporkan hilang dari sebuah tempat tinggal pada 1 Mei, membuat polisi meninjau rekaman pengawasan dan pernyataan saksi mata.

Pihak berwenang kemudian menemukan kemungkinan penyebab yang dapat mendakwa Miller dengan kejahatan perampokan ke sebuah tempat tinggal yang tidak berpenghuni.

Sang aktor akhirnya ditemukan pada 7 Agustus setelah tiba-tiba menghapus akunnya dan tampak menghilang begitu saja. Dia akan muncul di pengadilan pada 26 September untuk menerima dakwaan.

Peristiwa kali ini adalah kontroversi terbaru yang menimpa Miller, yang telah menjadi sorotan karena semua alasan yang salah yang dilakukannya pada tahun ini.

Terlepas dari pergulatan hukum di Hawaii, Massachusetts, dan North Dakota, bintang Fantastic Beasts tersebut juga menghadapi beberapa tuduhan pelecehan dari berbagai wanita di seluruh dunia, termasuk mencekik seorang wanita di bar Islandia, dan melecehkan seorang wanita lainnya di rumahnya di Berlin.

Terlepas dari tampilan perilaku yang mengganggu, CEO Warner Bros Discovery David Zaslav menegaskan bahwa film solo The Flash masih berjalan.

“Kami telah melihat The Flash, Black Adam dan Shazam 2. Kami sangat senang dengan mereka (film super hero DC Comic),” katanya.

“Kami telah melihatnya. Kami pikir mereka hebat, dan kami pikir kami bisa membuatnya lebih baik.”

Komentar itu tidak cocok dengan pendapat banyak orang lainnya di industri perfilman, dimana sutradara Batgirl Kevin Smith mengkritik raksasa media itu karena membatalkan filmnya yang bernilai US$90 juta (sekitar Rp 1,3 Triliun), namun membiarkan The Flash untuk melanjutkan kiprahnya.

“Saya tidak peduli seberapa buruk film Batgirl, tidak ada seorang pun di film itu yang rumit atau memiliki sesuatu dalam kehidupan nyata mereka yang harus dipasarkan. Dalam film The Flash, kita semua tahu ada masalah besar! Flash adalah Reverse-Flash dalam kehidupan nyata,” kata Smith dalam podcastnya, Hollywood Babble-On.

Ketika kehadiran Batgirl di layar sepertinya belum akan terwujud, The Flash saat ini dijadwalkan untuk rilis pada 23 Juni 2023, dengan catatan tidak ada perubahan dalam rencana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here