Bintang Teen Wolf Tyler Posey Menikahi Musisi Phem

tyler posey dan phem
Kredit: Instagram @elizabethposeyofficial

Bintang Teen Wolf Tyler Posey dan musisi Phem telah resmi menikah.

Pasangan itu menikah di taman meditasi pribadi di Pacific Palisades yang menghadap ke laut di Duke’s Malibu pada Sabtu (14/10) dengan dihadiri oleh sederetan tamu selebriti di resepsi mereka.

Mantan kekasih Tyler, Bella Thorne, Avril Lavigne, dan rekan mainnya di Teen Wolf, Tyler Hoechlin, menghadiri perayaan pernikahan tersebut.

Sepupu Phem, si kembar Ava dan Leah Clements mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut telah berjalan menuju pelaminan, dan berbagi di Instagram, “Selamat kepada sepupu kami @phem. Semoga kamu dan @tylerposey58 mendapatkan yang terbaik!!! Kami mencintaimu.”

Pengantin wanita mengenakan gaun backless bergaya boho dengan panel renda, lengan panjang, dan kerudung menyapu lantai. Sedangkan Tyler memilih setelan berwarna krem ​​​​dengan sepatu coklat.

Pasangan itu terlihat berbagi ciuman di dalam mobil antik berwarna merah.

Aktor berusia 31 tahun itu melamar Phem di bulan Februari setelah dua tahun berkencan dengan penyanyi-penulis lagu tersebut.

Dilansir dari People, sang aktor mengatakan,”’Cinta itu terasa lebih dalam dan lebih percaya diri serta menetap. Saya membayangkan cinta itu akan semakin tumbuh ketika kami menikah.’

Tyler sempat bertunangan dengan Seana Gorlick pada tahun 2013.

Selain Bella, dia sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan lawan mainnya di Truth or Dare, Sophia Ali dan bintang pop Miley Cyrus.

Pada tahun 2021, sang aktor menyebut dirinya sebagai sosok yang cair secara seksual (sexually fluid)

Pada saat itu, dia memuji Phem karena membantunya memahami bahwa dia cocok berada di di bawah identitas seksual queer dan bersikeras bahwa hubungan mereka adalah yang terbaik yang pernah dia jalani.

Dia mengatakan kepada NME, “Saya telah bersama dengan banyak orang, dan saat ini saya berada dalam hubungan terbaik yang pernah saya jalani dengan seorang wanita, dan dia juga queer (aneh).”

“Dia membantu saya menyadari bahwa saya cocok di bawah payung queer dan bahwa saya sexually fluid, saya kira. Tidak, bukan ‘saya kira’, saya tidak ingin siapa pun melakukan (wawancara) ini dan berkata, ‘Yah, dia agak plin-plan tentang hal itu.'”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here