Batasi Waktu Screen Time Anak Dikala PPKM? Yakin Bisa?

Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI, 2014), batas waktu anak dalam menggunakan komputer, televisi, ataupun handphone rata – rata adalah 2 jam perhari untuk anak usia lebih dari 2 tahun. Tapi hal tersebut tampaknya sudah tidak aplikatif dengan kondisi pandemi yang sudah hampir satu setengah tahun berlalu. Terlebih lagi ada istilah PSBB, PSBB Peralihan, hingga kini PPKM yang mewajibkan kita menikmati hari demi hari di rumah aja. Dampaknya, para orang tua perlu menyesuaikan waktu screen time agar anak – anak tetap happy namun imun tetap terjaga.

Bagi anak usia sekolah yang menggunakan gadget untuk belajar daring, waktu screen time sebenarnya cukup hanya saat tatap muka virtual dan mengerjakan tugas sekolah. Sayangnya terkadang anak juga butuh hiburan untuk mengatasi kebosanan, sama seperti Mamanya yang juga butuh penyegaran untuk melihat oppa-oppa setelah selesai mengerjakan tugas dari si bos. Anak mama pun begitu, membutuhkan penyegaran dengan bermain games atau mungkin sekedar menonton cocomelon bagi si toddler yang juga merasakan sekolah PAUD online.

Nah, sebenarnya pembatasan waktu screen time terjadi karena adanya kepedulian para praktisi kesehatan terhadap anak, khususnya yang berusia dini. Meningkatnya kegiatan screen time dapat berdampak pada penurunan kesehatan mata anak, menurunnya interaksi sosial anak secara fisik, serta ganguan pola tidur anak.

Jadi, sebaiknya tetap tentukan batasan screen time ya moms. Hal ini dapat ditetapkan bersama antara mama–papa dan si anak tentunya. Nah berikut beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menetapkan aturan mama–papa terkait screen time.

  • Tetapkan tujuan screen time misalnya untuk mempelajari hal-hal baru. Tidak dapat kita pungkiri, youtube memiliki berbagai video mulai dari konten amatir hingga professional tentang berbagai hal.
  • Ciptakan kesepakatan bersama batas waktu screen time sehingga semua orang di rumah memiliki porsi waktu terbaik untuk mendapatkan hiburan, tapi tetap sesuai tujuan screen time yang telah ditetapkan.
  • Screen time sebagai hadiah bagi anak yang kooperatif. Misalnya anak dapat diberikan 15 menit menonton youtube jika sudah menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum waktu pengumpulannya.
  • Mama Papa dapat menciptakan kegiatan bersama anggota keluarga. Selain screen time, selama PPKM bisa mencoba hobby atau kegiatan seru bersama keluarga lho. Misalnya mengajak anak membuat kue dan menimati hasil kreasinya.

Jadi boleh ya moms, menyesuaikan durasi pemberian screen time kepada anak disaat PPKM. Akan tetapi perlu disadari juga dampak buruk screen time sehingga perlu ada aturan batas maksimal screen time untuk anak.

1 COMMENT

Leave a Reply to Triwahyuni Ilaihi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here