Banyak Perubahan di Versi Drama The Legend of Anle, Rating Serial Dilraba dan Gong Jun Turun

the legend of anle
Kredit: Youku

Diadaptasi dari novel web populer “The Emperor’s Book”, drama Cina (dracin) yang sedang tayang “The Legend of An Le” menceritakan kisah menyayat hati  antara Ren Anle dan Putra Mahkota Han Ye, yang diperankan Dilraba Dilmurat dan Gong Jun. Sedihnya, banyak perubahan dilakukan pada versi drama, yang tayang di platform streaming Youku, membuat jumlah penonton yang menyaksikan serial tersebut mengalami penurunan.

“The Legend of Anle” gagal membalikkan peringkat dan mendapat ulasan yang dianggap biasa-biasa saja sejauh ini, meskipun didukung oleh dua bintang top Tiongkok dengan visual rupawan Dilraba Dilmurat dan Gong Jun alias Simon Gong.

Tim produksi bahkan memberikan adegan-adegan manis seperti adegan ciuman romantis dan menggendong ala putri, yang sayangnya tidak cukup untuk mengangkat “The Legend of Anle” ke posisi teratas dracin paling populer.

the legend of anle
Kredit: Youku

Dapat dipahami bahwa “The Legend of An Le” adalah drama sejarah berperingkat S+ (drama dengan kualitas produksi terbaik), yang menghabiskan biaya hingga 500 juta Yuan (sekitar Rp 1 triliun)  untuk pembuatannya.

Yang mengecewakan, serial ini gagal memenuhi hype-nya, dengan setiap aspek mulai dari produksi, efek khusus, filter, sinematografi hingga pencitraan karakter mendapat komentar negatif.

the legend of anle
Kredit: Youku

Awalnya cerita berfokus pada protagonis wanita dengan karakter yang kuat, akan tetapi esensinya diduga telah diubah oleh plot yang enteng. Dalam novel, Ren Anle adalah seorang wanita yang berpendirian teguh. Dia juga perempuan yang memiliki opini dan cita-citanya sendiri, bahkan dengan berani melawan Han Ye untuk tahta, sebelum keduanya kemudian bergandengan tangan sebagai pasangan hidup.

Namun di versi drama penggambaran Ren Anle sangat berbeda. Dia dicitrakan sebagai sosok bucin, yang menggunakan berbagai cara untuk memenangkan cinta Han Ye, sebuah perbedaan yang membuat pemirsa sulit untuk menerimanya.

Dengan rentetan kritik untuk drama tersebut, penulis naskah utamanya bahkan sampai mengklarifikasi bahwa dia hanya menulis hingga episode 11 drama dan tidak berpartisipasi dalam perubahan bagian selanjutnya dari produksi 39 episode.

Namun, hal ini tampaknya menjadi bumerang karena netizen dan pemirsa menunjukkan betapa buruknya alur cerita bahkan penulis naskahnya tidak ingin berurusan dengannya. Mereka menambahkan bahwa kurangnya penulis naskah yang konsisten menyebabkan hilangnya semua esensi asli dari drama yang berfokus pada wanita, sambil mengkritik penulis naskah saat ini yang bahkan tidak dapat melakukan pekerjaan menyalin dengan layak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here