Dua musisi ternama asal Indonesia yakni Rich Brian dan Niki Zefanya akan tampil di festival Coachella 2022. Festival internasional tersebut diselenggarakan pada April 2022 di Empire Polo Club, Indio, California, Amerika Serikat.
Nama dua musisi tersebut melejit dan naik daun saat berkarir di Amerika Serikat. Kualitas musik dan suaranya mampu bersaing sehingga mereka diundang oleh festival internasional Coachella Valley Music and Arts 2022 yang bergengsi dan akan bertemu dengan musisi terkenal lainnya.
Dalam line up yang diumumkan oleh akun resmi Coachella, terlihat nama dua musisi dalam naungan 88rising tersebut yang bakal tampil di sana. Kabar ini langsung diketahui oleh Rich Brian dan Niki Zefanya. Masing-masing dari mereka mengunggah pengumuman daftar artis yang akan tampil lewat akun Instagram pribadi mereka.
“See you there,” tulis Niki dalam keterangan fotonya, sedangkan Brian menuliskan, “Let’s fuckin’ get it,”
Hal ini merupakan pengalaman debut perdana Brian dan Niki pada acara Coachella. Untuk Niki akan dijadwalkan tampil pada hari Jumat (15 dan 22 April) sedangkan Brian akan tampil pada hari Sabtu (16 dan 23 April).
Tak hanya Niki dan Brian artis dari naungan 88rising yang ikut meramaikan di acara Coachella, namun Joji pun akan tampil di acara internasional tersebut yang dijadwalkan pada hari Minggu (17 dan 24 April).
Dalam acara Coachella Valley Music and Arts 2022 kali ini akan menampilkan headliner yag berbeda dari sebelumnya yaitu Billie Eilish, Kanye West dan Harry Styles. Ratusan artis ternama pun ikut meramaikannya seperti Swedish House Mafia, Lil Baby, Daniel Caesar, Phoebe Bridges, Megan Thee Stallion, 21 Savage, Big Sean, Doja Cat, Karol G, Finneas, Pink Sweat$, Carly Rae Jepsen, Canon Gray, Rina Sawayama hingga Maneskin.
Diketahui acara Coachella ini merupakan festival musik bergengsi di Amerika Utara yang selalu ditunggu para penyanyi dan masyarakat. Sehingga sebagai masyarakat Indonesia, patut bangga karena dua musisi Indonesia akan tampil di acara bergengsi ini. Festival musik ini selalu diadakan setiap tahunnya, namun selama dua tahun belakangan ini, festival tersebut harus ditunda karena adanya pandemi.