Aktris Tiongkok Song Zu’er terlibat dalam pusaran kontroversi setelah dituduh melakukan penggelapan pajak. Tuduhan tersebut terungkap ketika seorang mantan karyawannya melaporkan bahwa sang aktris terlibat dalam penipuan pajak yang diperkirakan berjumlah 45 juta Yuan (sekitar Rp 94 miliar).
Perempuan bernama asli Sun Fanqing tersebut, diklaim memiliki empat perusahaan, tiga di antaranya sudah dibubarkan, dan hanya menyisakan satu di Shanghai. Modal terdaftar perusahaan tersebut dikatakan sebesar 1 juta Yuan (sekitar Rp 2,1 miliar), dengan Song Zu’er memegang 10% saham dan menjabat sebagai direktur, sebagaimana dilansir melalui Dimsum Daily.
Menanggapi tuduhan tersebut, lulusan Beijing Film Academy itu menyangkal klaim tersebut melalui halaman media sosialnya dengan menyatakan bahwa itu hanyalah rumor belaka.
Sang aktris meyakinkan para pengikutnya bahwa dia patuh pada hukum yang berlaku dan segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi tersebut.
Sementara itu, agensi bintang “The Prisoner of Beauty” tersebut merilis pernyataan dengan mengatakan bahwa meka telah putus hubungan dengan sang aktris dan mengklaim bahwa perjanjian kontrak mereka telah berakhir pada November 2022.
Agensi lebih lanjut menyatakan bahwa sejak Oktober 2020, Song Zu’er dan keluarganya telah mengambil kendali atas urusan keuangan mereka, dan perusahaan tidak terlibat atau mengetahui adanya dugaan penghindaran pajak. Mereka menegaskan, belum ada pegawai internal yang melaporkan hal tersebut.
Song Zu’er, lahir pada tanggal 23 Mei 1998, di Tianjin, Tiongkok. Dia memulai karir aktingnya sebagai aktris cilik yang pertama kali debut di drama “The Sea and Sky Boundless” dan mendapat pengakuan atas perannya dalam serial televisi “Prelude of Lotus Lantern” di 2009.
Setelah hiatus dari dunia akting, sang aktris melakukan comeback-nya pada tahun 2016 lewat film “Papa”. Sejak itu, dia telah muncul di berbagai drama dan film, termasuk “Novoland: Eagle Flag”, Guardians of the Ancient Oath, dan Cupid’s Kitchen.