Kenang Suka Duka Bersama Jane Shalimar: Sesak Dada Ini…

Minggu (4/7), satu lagi publik figur yang kita kenal pergi untuk selama-lamanya meninggalkan rekan, sahabat, keluarga yang dicintai karena Covid-19. Jane Shalimar, bintang film Susuk Kantil Nyi Roro Kidul ini meninggalkan banyak kenangan indah bagi orang di sekelilingnya.

Salah satunya bagi rekan makeup artistnya yang mendampingi Jane dari acara ke acara. Panggung ke panggung, selama 20 tahun. Syok mendengar berita ini di pagi hari yang tenang, di hari minggu. Saat itu, Wance—demikian panggilan sang makeup artist berada di Sulawesi, kampung halamannya. Sejak sebelum pandemi, memang Wance pulang ke kampung halamannya.

Jane dan makeup artist yang mengiringi perjalanan kariernya selama 20 tahun

Namun mereka tetap berkomunikasi, bahkan sampai 23 Juni lalu. Saat itu, Jane mulai sakit. Tapi kabar duka yang didengarnya pada Minggu pagi lalu, serasa petir di siang bolong. Mengejutkan sekaligus menusuk. Sama sekali tak menyangka.

Minggu sore, kami berbincang via telepon. Wance tak kuasa menahan tangis. “Sakit, dik dada ini. Mataku masih buram, karena menangis dari tadi,” ujarnya sembari masih sesengukan.

20 tahun Wance mengenal Jane, dari awal 2000, menjadi asisten sampai menjadi makeup artist. Jane yang terus men-support kariernya. Menyadarkan Wance, kalau ia memiliki banyak talenta.

“Berat melupakan kenangan 20 tahun bersama. Nyesek dada ini, karena saya enggak bisa berbuat apa-apa, selain doa panjangku. Saya melihat proses pemakamannya saja enggak kuat. Dia orangnya terlalu baik. Tidak pandang bulu, sama siapa saja berteman dan selalu mau menolong,” ungkap Wance.

Jane, sosok yang periang, cuek, tomboi, ceplas-ceplos. Selalu berkata dan bersikap apa adanya. Tak banyak yang tahu, di balik sosoknya yang cuek, ia memiliki hati yang pengasih. Selamat jalan, Jane.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here