5 Warisan Legendaris Kurt Cobain yang Lebih Maju Dari Zamannya

kurt cobain handsome

Kurt Cobain mempunyai pemikiran yang lebih maju dari zamannya. Meski memiliki sudut pandang yang berbeda, pentolan grup band rock alternatif Nirvana ini tak gentar mengutarakan pendapatnya. Menjadi sosok yang blak-blakan dan tulus adalah beberapa sifat terbaiknya, dan warisan ini mampu melampaui beberapa generasi.

Pengaruhnya pada banyak orang, termasuk artis masa kini, musik, dan budaya secara keseluruhan menunjukkan betapa ikonisnya pria bernama lengkap Kurt Donald Cobain ini. Melalui artikel ini, kita akan melihat kembali beberapa momen penting yang membuat musisi, yang jika masih hidup akan berusia tepat 55 tahun pada tangal 20 Februari, menjadi tokoh budaya yang memberi pengaruh besar pada perkembangan zaman.

  • Tokoh yang Menjadikan Rock Alternatif Sebagai Musik Mainstream

Kurt Cobain adalah pentolan grup band yang mengusung genre musik grunge, Nirvana, yang berdiri pada tahun 1980-an. Melalui penulisan lagu yang penuh kecemasan dan kepribadian anti kemapanan, komposisi yang dibuat Kurt Cobain memperluas konvensi tematik musik rock mainstream alias arus utama. Hanya butuh tiga tahun sebelum band ini memiliki terobosan besar dengan merilis album “Nevermind”, yang menampilkan lagu paling terkenal mereka, “Smells Like Teen Spirit”.

Album tersebut menjadi album rock alternatif pertama yang mampu menjangkau dan menjadi populer dengan pendengar musik mainstream. Tak lama kemudian, peluncuran “Nevermind” memberi mereka pengakuan yang layak mereka dapatkan di seluruh dunia, sementara sang vokalis dianggap sebagai salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah rock alternatif.

  • Lebih Dulu Memakai Gaun Sebelum Dianggap Keren Seperti Sekarang
Penampilan Kurt Cobain di atas panggung dengan menggunakan gaun (Sumber foto: Pinterest)

Sang artis adalah sosok yang benar-benar berjiwa bebas, kualitas yang disukai oleh sebagian besar penggemarnya. Jika Kurt Cobain berpikir mengenakan gaun di program MTV “Headbangers Ball” itu pantas, maka dia akan melakukannya tanpa penyesalan.

Beberapa orang akan berpikir bahwa itu adalah tipu muslihat untuk mendapatkan perhatian, yang lain berpikir bahwa memang para seniman tidak peduli dengan aturan mode. “Saya suka memakai gaun karena nyaman,” kata Kurt Cobain kepada Melody Maker pada tahun 1992. Dia bahkan mengenakan gaun saat tampil, kemudian melanjutkan untuk mengenakan gaun di sampul majalah The Face pada tahun 1993.

Kurt Cobain menjadi cover majalah The Face dengan memakai gaun (Sumber foto: Pinterest)

Terobosan fashion-nya telah mempengaruhi banyak orang seperti Kid Cudi, seorang rapper terkenal, untuk mengenakan gaun di depan umum. Belakangan ini, selebriti pria lain juga bereksperimen dengan gaya ini, salah satu yang paling kontroversial di generasi MZ dilakukan oleh personel boy band ternama One Direction, Harry Styles, yang mengenakan gaun untuk pemotretan majalah Vogue.

  • Menikah Dengan Mengenakan Piyama
Kurt Cobain saat menikah dengan Courtney Love mendobrak tradisi dengan mengenakan piyama di hari pernikahannya (Sumber foto: Pinterest)


Mendobrak aturan dan tradisi sepertinya sesuatu yang pasti akan dilakukan oleh seorang Kurt Cobain. Bahkan, sang musisi tidak mengenakan tuksedo di hari pernikahannya. Sebaliknya, ia pergi menemui pacarnya Courtney Love dengan piyama kotak-kotak di Pantai Waikiki, Hawai, dimana hal itu terjadi hampir 30 tahun yang lalu.

  • Antitesis Dari Budaya Macho

Selain suka mengenakan gaun, sang musisi juga angkat bicara soal ketidaksetaraan gender. Kamu bisa menemukan rekaman sang artis yang secara terbuka mengadvokasi anti-pemerkosaan dan hak-hak kaum gay.

Dia menulis lagu anti-serangan seksual, membela penggemar di kerumunan saat tampil ketika dia melihat mereka dalam masalah dan menolak penggemar seksis.

Dalam upaya menyentil kaum konservatif dan homophobia, sang vokalis mencium rekan satu grupnya, Krist Novoselic dan David Grohl, saat kredit bergulir dalam program Saturday Night Live pada tahun 1992. Selain itu, dia juga berteman baik dengan RuPaul, seorang waria terkenal.

  • Juru Bicara Di Generasinya

Kurt Cobain tahu bagaimana menuangkan emosi ke dalam kata-kata. Namun ada sesuatu yang unik dari karya seniman yang telah menarik perhatian seluruh generasi ini. Pasti ada orang lain yang mencapnya berlebihan. Namun tak dapat disangkal bahwa pria yang dianggap sebagai salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah rock alternatif ini bisa menulis tentang gairah, kemarahan, dan kesedihan. Lagu-lagunya mentah, nyata, dan sangat terhubung dengan penggemarnya.

Kepiawaian artis peraih nominasi Grammy dalam menulis lagu itu juga banyak diapresiasi, terutama oleh rekan satu bandnya sendiri, Dave Grohl.

Meskipun ia tidak pernah ingin disebut sebagai juara bicara di generasinya, sejarah menunjukkan bahwa mendiang penyanyi-penulis lagu, yang meninggal akibat bunuh diri di usia 27 tahun itu, selalu berbicara untuk mereka yang tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat pada masanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here