5 Tips Mengempas Nafsu Seksual Saat Berpuasa

sex scene (source: instagram dark desire)

Bulan Ramadhan tiba! Akhirnya, kita memasuki masa berpuasa. Di bulan ini, kita wajib menahan lapar dan dahaga seharian penuh. Tetapi sesungguhnya, lebih dari itu, makna puasa itu sendiri bukanlah sekedar menahan haus dan lapar. Tapi menahan nafsu kedagingan kita. Menahan hati, dari hal-hal yang jahat, menahan ucapan dari kejulitan, hingga menahan nafsu lainnya. Salah satunya, nafsu atau hasrat seksual.

Bagi pasangan apalagi pengantin baru, jangan-jangan menahan nafsu seksual akan menjadi lebih sulit ketimbang menahan rasa lapar. Apalagi kalau lagi akhir pekan, nggak ada kegiatan apa-apa, hanya berdua di rumah, misalnya. Bisakah kita menahan hasrat seksual?

Sebuah survei yang dilakukan di Universitas Northwestern, AS menyebut bahwa pria dewasa rata-rata berpikir tentang seks sebanyak 19 kali per hari sedangkan wanita sebanyak 10 kali dalam sehari.

lee min ho dan minha kim
Kredit: Apple TV+

Ini berarti ketika berpuasa, kita diharuskan untuk menepis dan menghilangkan pemikiran tersebut berkali-kali. Agar ibadah puasa tidak terganggu oleh nafsu seksual.

Leon F. Seltzer, Ph.D, seorang psikolog sekaligus penulis “Paradoxical Strategies in Psychotherapy” menjelaskan bahwa lelaki umumnya sangat peka terhadap rangsangan visual.“Segera setelah mereka (laki-laki) melihat rangsangan secara visual, bagian otak yang berhubungan dengan hasrat atau dorongan seksual akan bereaksi,” ujar Leon.


Maka dari itu  usahakanlah sebisa mungkin  untuk  tidak melihat hal-hal yang bisa merangsang nafsu seksual. Misalnya, tidak membuka situs porno atau memandangi lawan jenis terlalu lama.

Menurut Nayaswami Diksha, direktur dari pusat penyembuhan, meditasi dan yoga Ananda di Amerika Serikat, cara terbaik untuk mengatasi pikiran kotor adalah dengan mengalihkannya ke hal-hal yang positif.

sumber: instagram dark desire

Alihkan Perhatian dan Energimu dengan Berolahraga

Saat terangsang, sebagian besar porsi  darah langsung mengalir dari jantung  menuju organ intim Anda. Dengan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya, jantung memompa darah secara merata ke bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan kaki. Tidak terfokus pada organ intim.  “Cobalah olahraga ringan, seperti yoga misalnya. Ini akan membuat energi Anda  terbagi ke bagian tubuh lain dan  mengurangi hasrat seksual Anda,” terang  Nayaswami.
Jika tidak sempat berolahraga atau kurang suka berolahraga,  maka lakukanlah kegiatan lainnya seperti membersihkan rumah atau bermain musik.

Hindari Kegiatan yang Dapat Memicu Nafsu

Salah satu cara yang paling sederhana namun mungkin sulit dilakukan oleh beberapa orang adalah menghindari hal-hal yang dapat memicu timbulnya nafsu. Jangan menonton tayangan-tayangan yang mengandung adegan seksual atau membaca buku yang memiliki cerita yang serupa. Selain itu, hindari objek, latar, atau sosok tertentu yang berpotensi membangkitkan hasrat seksual Anda.

Atur pernapasan
Teknik pernapasan sederhana juga dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari nafsu seksual. Nayaswami menerangkan bahwa pada saat seseorang menarik napas dalam-dalam, secara langsung akan mengangkat energi dari tubuh bagian bawah ke tubuh bagian atas yakni kepala.
“Sembari mengatur pernapasan Anda, cobalah untuk mengalihkan pikiran ke hal lain yang lebih positif dan menggembirakan,” tambahnya.

Tingkatkan spiritual
Bulan Ramadan adalah ajang untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta juga memperbaiki diri. Nah, dari pada sibuk mengkhayal yang tidak-tidak lebih baik melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kecintaan Anda kepada Tuhan seperti menghadiri pengajian, bertadarus, atau melakukan kegiatan amal.
Dijamin pikiran negatif tidak akan mendekati Anda.

Konsumsi Makanan yang Tepat

Makanan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual disebut dengan aphrodisiac. Sebaliknya, ada juga jenis makanan yang dipercaya dapat menurunkan gairah seksual seseorang. Makanan tersebut disebut sebagai anaphrodisiac. Beberapa jenis makanan anaphrodisiac di antaranya kedelai, tumbuhan akar manis, chasteberry, tanaman hop, dan selada liar. Meski begitu, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya secara bebas dan berlebihan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here