5 Fakta Menarik Film Sewu Dino yang Sedang Tayang di Bioskop

sewu dino
Kredit: MD Pictures

Sewu Dino merupakan film horor yang telah tayang di bioskop pada April 2023. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini mengajak penonton untuk menyaksikan ritual untuk terbebas dari santet mengerikan “Sewu Dino”.

Sewu Dino bercerita tentang beberapa pekerja kelahiran Jumat Kliwon, lalu ditugaskan untuk merawat seorang gadis yang ternyata menjadi korban santet. Adapun fakta menarik dari film Sewu Dino, film ini tembus satu juta penonton dalam waktu enam hari penayangannya. 

Berikut beberapa fakta menarik tentang film Sewu Dino yang sedang tayang di bioskop.

1. DICERITAKAN TENTANG ILMU HITAM
Seperti film horor lainnya, Sewu Dino bercerita tentang ilmu hitam, khususnya santet. Masyarakat di Indonesia sebagian besar masih mempercayai santet. Biasanya santet dilakukan oleh orang yang tidak menyukai seseorang dalam jarak jauh.

Orang yang tersihir biasanya menjadi sakit parah. Begitu pula dengan cerita Sewu Dino, ketika Della Atmojo terkena santet oleh Sewu Dino, dia akan mati bersama keluarganya dalam seribu hari. 

2. BERDIALOG DENGAN BAHASA JAWA
Sebagian besar cerita yang ditulis Simple Man berasal dari Jawa, termasuk cerita Sewu Dino. Sewu Dino terjadi di sebuah desa di pulau Jawa pada abad ke-21. Saat itu masyarakat masih sangat percaya dengan praktek santet dan kepercayaan gaib.

Film berdurasi dua jam ini berdialog penuh dalam bahasa Jawa Timur. Mikha Tambayong yang menjadi pemain Sewu Dino mengaku kesulitan menggunakan dialek Jawa Timur. 


3.  KISAH INI DIANGKAT DARI SEBUAH THREAD VIRAL DI TWITTER
Sewu Dino awalnya merupakan kisah nyata yang dijadikan thread di Twitter oleh akun SimpleMan. Kisah horor itu akhirnya menjadi viral. 

Akun Twitter @SimpleM81378523 memang terkenal dengan thread horor yang menarik.

Sebelumnya, Simple Man juga berhasil mengangkat threadnya, yakni KKN di Desa Penari menjadi film layar lebar. Kisah Dino Sewu diceritakan terlihat lebih kelam dari KKN Desa Penari.

4. LEBIH DULU DITERBITKAN DALAM BENTUK NOVEL
Sebelum Sewu Dino dijadikan sebuah film, film ini dirilis lebih dulu sebagai novel. Novel ini memiliki 230 halaman dan diterbitkan oleh Bukune.

Novel Sewu Dino merupakan awal dari rangkaian novel saga Trah Pitoe atau legenda tujuh keluarga yang memperebutkan puncak kekayaan dan kehormatan. Sewu Dino juga memiliki sekuel berjudul Janur Ireng yang mengambil kisah mundur dari plot novelnya.

5. SALAH SATU TRAH PITU LAKON UNIVERSE
Setelah sukses dengan Danur Universe, MD Pictures kembali hadir dengan konsep baru dengan menghadirkan Trah Pitu Lakon. 

Melansir akun Twitter @habisnontonfilm, Trah Pitu Lakon merupakan sebutan tujuh keluarga terpandang yang bersekutu dalam pengabdian kepada Ratu. Melalui persekutuan tersebut, tujuh keluarga besar akan dihadiahi kekayaan,  kehormatan, kekuasaan, dan bahkan keabadian untuk hidup. 

Trah Pitu Lakon meliputi Sewu Dino, Janur Ireng, Lemah Layat, Aksara Kolo Jiwo, Ranjat Kembang, Padusan Pituh, Kubro, Kolo Sobo, Songkor, dan Ragat Nyowo. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here