5 Fakta Menarik Arden Cho, Bintang Serial Netflix Partner Track Keturunan Korea

arden cho
Kredit: Instagram @arden_cho

Drama berlatar belakang hukum selalu menempati porsi tersendiri di hati pemirsa, terutama ketika adegan panas dan seksi yang dilakoni para pengacara muda menawan terlibat di dalamnya. Kali ini, Netflix menawarkannya lewat drama hukum terbaru yang sangat adiktif hingga membuat pemirsa terobsesi berjudul Partner Track.

Dibintangi oleh Arden Cho, Partner Track akan mengikuti kisah seorang pengacara muda saat ia berusaha mencapai posisi lebih tinggi di sebuah firma hukum bergengsi. Dengan latar belakang kota New York yang mengagumkan, pemirsa akan diajak untuk menyelami kehidupan pengacara cantik berdarah Asia Ingrid Yun (Cho) yang akan terlibat dalam cerita cinta segitiga dan kasus-kasus sulit saat ia mencoba untuk mencari tahu kejamnya dunia hukum di firma Parsons Valentine.

Salah satu daya tarik utama serial yang tayang perdana di Netflix pada Jumat (26/8) adalah kehadiran Cho, aktris keturunan Korea yang membuat comeback televisi sebagai pemeran utama, setelah sebelumnya tampil di serial sukses Teen Wolf dan Chicago Med.

Ingin tahu lebih banyak tentang bintang kelahiran tahun 1985 ini? Simak yuk beberapa fakta menarik tentang Cho yang berhasil kami kumpulkan di bawah ini!

1. Dibesarkan di daerah pedesaan di Texas

Cho lahir di Texas dan dibesarkan di San Antonio dan Plano, Texas oleh orang tuanya yang keturunan Korea-Amerika pada tanggal 16 Agustus.

Di kota kecilnya, Cho memiliki sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan etnis minoritas lainnya dan diintimidasi dengan beberapa insiden parah yang membuatnya dirawat di rumah sakit setelah diserang secara fisik saat kecil.

2. Cita-citanya adalah menjadi pengacara

Cho sebelumnya memendam mimpi menjadi seorang pengacara saat memutuskan menuntut ilmu di University of Illinois di Urbana–Champaign. Di kampusnya, Cho mengambil kelas drama pertamanya dan mulai mengembangkan minat akting sebagai kariernya.

Dia juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam lebih banyak kegiatan Asia-Amerika dan menjadi bagian dari Fashion Show Asian American Association.

Pada tahun 2007, Cho lulus dengan gelar di bidang psikologi dan memutuskan untuk menggunakan gelarnya itu untuk melakukan perjalanan misionaris medis di Kenya di tahun berikutnya.

3. Debut akting pada tahun 2008

Ketika Cho kembali dari Kenya, dia memutuskan untuk pindah ke Los Angeles untuk mengejar karier di dunia akting. Cho mendapatkan peran pertamanya pada tahun 2008 di mana ia memainkan karakter Hyori dalam film pendek My First Crush.

Sejak itu, ia terus tampil di berbagai program seperti Pretty Little Liars, Mega Python vs. Gatoroid, Walking the Halls dan CSI: NY.

Pada tahun 2014, namanya mulai dikenal ketika dia bergabung dengan deretan aktor dan aktris muda di serial hits, Teen Wolf untuk musim ketiganya. Dia memainkan peran Kira Yukimura, yang menjadi love interest tokoh utama Scott Mc Call (Tyler Posey), dan pada awalnya hanya tampil di beberapa episode. Pada musim keempat, Cho dipromosikan menjadi pemeran utama.

Cho tetap bergabung dalam serial tersebut hingga musim kelima pada tahun 2016, sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak kembali di musim keenam.

Cho kemudian diminta untuk menjadi bagian dari Teen Wolf versi film yang diproduksi Paramount. Namun, sang aktris baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia menolak proyek tersebut setelah mengetahui bahwa dia ditawari nilai yang jauh lebih sedikit dibandingkan lawan mainnya.

4. Seorang model yang sukses

Selain akting, Cho juga memiliki karir modeling yang sangat sukses. Pada tahun 2004, perempuan berzodiak Leo ini pernah memenangkan kompetisi Miss Korea Chicago yang memungkinkan dia untuk mengambil bagian dalam Kontes Miss Korea di Seoul.

Selama bertahun-tahun, Cho telah menjadi model untuk banyak merek seperti Clinique, Reebok Korea, Nike Japan, dan Apple.

5. Pernah menjadi CEO

Selain berakting dan menjadi model, Cho juga tertarik dengan bisnis. Dia pernah menjadi CEO Leonard & Church, sebuah perusahaan jam tangan yang berbasis di kota New York.

Perusahaan tersebut diluncurkan pada tahun 2013 dengan menciptakan jam tangan minimalis. Mereka sukses dan melebarkan sayap hingga ke lebih dari 60 negara berbeda di seluruh dunia. Sayangnya, pada tahun 2020, perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka akan ditutup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here