Tips Siaga Menghadapi Gempa Bumi Yang Harus Kamu Ketahui

Gempa berkekuatan M6,7 mengguncang, pada hari Jum’at, tanggal 14 Januari 2022, pukul 16:05:41 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi berjarak sekitar 52 km barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km. Bencana sering terjadi tanpa peringatan sehingga rasanya penting buat kamu untuk punya pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya. Benar gak ladies?

Ancaman bahaya gempa bumi tersebar di hampir seluruh wilayah Kepulauan Indonesia, baik dalam skala kecil hingga skala besar yang merusak. Hanya di Pulau Kalimantan bagian barat, tengah dan selatan sumber gempa bumi tidak ditemukan.Gempa bumi dapat menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan sebagainya dalam sekejap.  Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi. Institusi yang berwenang untuk mengeluarkan informasi kejadian gempa bumi adalah BMKG. Kamu juga bisa memantau informasi dari berbagai parameter mengenai besaran suatu gempa bumi, titik pusat gempa bumi, kedalaman,dan potensi tsunami dari laman (www.bmkg.go.id) atau pun aplikasi gawai BMKG berbasis android atau IOS.

Salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi bencana adalah rencana kesiapsiagaan. Tidak ada salahnya untuk menyiapkan rencana penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi seperti melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja. Hal lain untuk diperhatikan adalah menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan. Tidak kalah pentingnya juga bila membangun rumah, dibuat dengan konstruksi yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat. Selain itu, kamu bisa merenovasi bagian bangunan yang sudah rentan.

Meskipun bencana sudah pasti akan membuat kita semua panik dan kalang kabut, panduan berikut bisa membantu kamu mengantisipasi keadaan saat bencana gempa bumi terjadi.

Saat bencana di dalam bangunan, seperti rumah, sekolah ataupun bangunan bertingkat :  

1. Upayakan keselamatan diri dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca. Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.Guncangan akan terasa beberapa saat .

2.Jika kamu berada di rumah, usahakan untuk tetap tenang dan segera membimbing keluarga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

3. Jika berada di gedung perkantoran, penting sekali untuk dicatat, jangan menggunakan lift apabila sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.

4. Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran. Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.

5. Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan dan apabila kamu berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi dan petunjuk dari floor warden masing-masing lantai.

6. Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air. Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari daerah yang rawan longsor.

7. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan.

Saat bencana berada di dalam mobil:

Saat terjadi gempa bumi besar, kamu akan kehilangan kontrol terhadap mobil.

1. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil Anda di kiri bahu jalan dan berhentilah

2. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.

3. Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil. Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.

4. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here