The Whole Truth: Misteri Rumah Berlubang Keluarga Thailand

Baru-baru ini Netflix merilis film horor Thailand yang bertajuk The Whole Truth. Sesuai judulnya, film berdurasi 2 jam lebih ini mencoba membongkar kebenaran mengenai masa lalu kehidupan pemeran utamanya, Mai.

The Whole Truth dibuka dengan adegan Mai yang pamit bekerja kepada dua anaknya, Pim dan Patt. Beberapa menit setelahnya, adegan pun berubah menjadi konflik remaja Pim dan Patt di SMA, menariknya film horor ini juga menyinggung kasus digital sex crime yang menimpa anak Mai, yaitu Pim. Awal mula konflik pun muncul saat Mai mengalami kecelakaan lalu lintas.

Selepas kecelakaan itu, Pim dan Patt yang masih menunggu ibunya pulang kedatangan seorang pria tua asing yang mengaku sebagai kakeknya. Awalnya, Pim dan Patt sempat ragu menerima sosok pria tersebut, namun sang kakek pun mengajak mereka berdua kerumah sakit untuk menjenguk ibunya yang sedang koma.

Pim dan Patt pun lantas diajak tinggal bersama dengan kakek dan neneknya dirumah masa kecil ibunya dengan alasan ada yang menjagai mereka sampai ibunya sadar. Di sana, sejumlah unsur horor pun mulai terlihatkan. Mulai dari sajian musik yang agak mencekam saat Pim dan Patt sarapan, hingga kemunculan lubang misterius di rumah sang kakek yang hanya bisa dilihat Pim dan Patt. Dari lubang itulah, Pim dan Patt menemukan sejumlah hal-hal janggal yang memburai kebenaran yang terpendam selama 15 tahun lalu.

Tak ada adegan-adegan jumpscare, namun sosok hantu yang ditampilkan dalam lubang tersebut memberi efek visual yang menjijikan, terutama dari segi tampilan wajah dan efek muntahan darah yang berlebihan. Kesan horor justru muncul dari perilaku dari beberapa tokohnya, yaitu kakek dan nenek dari Pim dan Patt, serta Mai. 

Ketiganya menyimpan misteri tersendiri yang kelak dibongkar lewat sejumlah plot twist yang membagongkan, dimana misteri dari ketiganya jauh lebih seram ketimbang hantunya. Film ini lebih cocok disebut film thriller kriminal dengan hantu sebagai pelengkap, dari pada menjadi film pure horor.

YouTube : Netflix Asia

Akting tiap tokohnya tak banyak memberi kesan kuat. Malahan akting dari Pim dan Patt sangatlan buruk, tidak ada kemistri antara adik dan kakak, setiap adegan mereka berdua, rasanya sangat flat. Alasan mengapa kaki Patt pincang juga tidak dijelaskan dan juga tidak kunjung sembuh. 

Satu-satunya yang cukup menonjol adalah pemeran tokoh Wan (nenek dari Pim dan Patt) yang mampu menipu penonton. Tokoh tersebut digambarkan sebagai sosok pengidap demensia. Perubahan akting dari tokoh Wan ini sangatlah mulus, gimik serta gestur mukanya yang berubah begitu cepat membuat lawan mainnya terbantu akan karakternya. 

Jika melihat dari alur cerita, sebenarnya jalan cerita dari The Whole Truth sangatlah menarik dan bisa dikembangkan lebih dalam dengan menggaet artis yang memiliki karakter kuat. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here