Nikita Mirzani sangat merasa kehilangan atas kepergian Edelenyi Laura Anna. Meskipun mereka baru bertemu, tampaknya Laura memberikan memori yang sangat indah bagi Nikita. Bahkan sosok Nikita sampai luluh melihat semangat dan keceriaan Laura yang tak pernah padam.
Hingga Nikita berencana membawa Laura ke Beijing untuk melakukan perobatan yang lebih canggih dari Indonesia. Bahkan Nikita juga rela membiayai segala pengeluaran untuk berobat di Beijing karena tujuan utamanya saat ini ialah membuat Laura kembali berjalan.
Hal tersebut diceritakan kembali oleh Nikita Mirzani di Langit Entertainment dalam segmen Celoteh Nyai (15/12). “Aku sempet bilang sama Laura, ‘Laura mau jalan lagi nggak?’ ‘mau Kak, tapi gimana caranya?’ ya gua bilang gitu, kan, ke mamahnya, ke kakaknya,” bukanya.
Kemudian Nikita bercerita bagaimana ia memberitahu Laura bahwa ada pengobatan yang bagus di Beijing, “Ada pengobatan bagus, deh, tapi di luar negeri, Laura,”. Namun saat diberitahu di luar negeri, Laura sempat murung lantaran memikirkan biaya yang akan dikeluarkan, “Yah, kalo di luar negeri nanti gimana biayanya,” respon Laura.
Tentunya Nikita Mirzani berinisiatif untuk membiayai pengobatan tersebut dengan ikhlas karena melihat sosok Laura yang tampak tidak memiliki dendam dengan orang yang membuatnya lumpuh seperti itu, “Udah, Laura nggak usah pikirin biaya, nanti aku yang urus semua. Kebetulan aku punya temen, namanya Gito, di China, terus aku telfon ‘bisa nggak obatin Laura?’” cerita Nikita.
Nikita Mirzani juga menjelaskan bahwa kaki Laura akan dipakaikan titanium dan harus bertahan tinggal di Beijing selama satu tahun. “’Nanti kaki kamu dipakein titanium, jadi kamu harus stay setahun, ya’ ‘setahun ya, kak, tapi kakak nanti ikut kan?’ ‘iya aku ikut, tapi aku nggak bisa temenin lama-lama, kan ada mamah, ada kakak’ tuh, aku ngomong gitu ada mamah, ada kakaknya, sama ada pacar kakaknya juga,” cerita Nikita panjang sambil menahan tangis.
Setelah perbincangan itu, Nikita Mirzani mengaku sudah menyiapkan apartmen untuk Laura singgah di Beijing. Nikita juga sudah berupaya ke Kedutaan China dan memohon izin agar Laura tidak melakukan karantina selama 21 hari karena ingin berobat.
Nikita Mirzani mengaku sangat sayang kepada Laura dan sudah menganggap Laura sebagai adik perempuannya. Sehingga kepergian Laura sangat menyakitkan hingga Nikita Mirzani tak kuat menahan nangis.