Spot Kece Untuk Para Penikmat Senja

“Awan datang mengambang di kehidupan saya, tidak lagi membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna di langit senja saya” –Rabindranath Tagore-

Katanya, orang yang merasa terhubung dengan alam terbukti menjadi lebih bahagia dan memiliki lebih banyak emosi positif daripada mereka yang tidak memiliki hubungan ini. Mengutip dari www.psychologytoday.com, membiarkan diri kita terpikat oleh matahari terbenam atau Sunset mungkin memiliki sejumlah manfaat psikologis. Studi oleh Jia Wei Zhang dari University of California, Berkeley menemukan bahwa emosi positif yang dibangkitkan oleh kecantikan alami menyebabkan peningkatan prososial – perasaan dan perilaku yang ditandai dengan kepedulian terhadap orang lain.  Manfaat lain dari menikmati matahari terbenam adalah kepuasan dengan hidup. Kecenderungan alami untuk berhenti dan menatap matahari terbenam yang menakjubkan. Ketika Anda melakukannya, Anda kemungkinan akan terjebak pada saat itu, dan pikiran Anda akan beristirahat dari resah masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Setelah itu, Anda merasa segar kembali, dan hidup tampak sedikit lebih baik. Sederhana tapi penuh manfaat ya ?

Buat kita yang tinggal di Indonesia, jangan kuatir, karena kita gak akan pernah kekurangan sunset. Tidak ada maksud overproud, tapi Indonesia punya pemandangan matahari terbenam terbaik yang ada dan dibawah ini hanya sebagian kecil saja diantaranya. Buat kamu sunset hunter pasti gak akan mau kehilangan moment karena setiap matahari terbenam memiliki karakteristik alam yang berbeda meskipun berada di tempat yang sama. Jadi yuk mari list dulu tempatnya!

  1. Karimun Jawa

Pulau Karimun  Jawa berasal dari sejarah yang menurut warga sekitar, pada abad ke-15 di Kudus terdapat Syekh Ja’far Shodiq yang terkenal dengan sebutan Sunan Kudus. Karimun sendiri berasal dari kata kremun atau berarti samar-samar, karena ketika menuju pulau tersebut dikatakan bahwa pulaunya terlihat kremun atau samar-samar. Kalau kamu ingin melihat keindahan tempat yang satu ini maka kamu bisa berangkat via darat menuju Jepara dilanjutkan dengan menyebrang dari Pelabuhan Kartini menggunakan Kapal Ferry atau KMC Express Bahari. Gugusan pulau-pulau disekitar Karimun Jawa bisa dibilang masih asri dan bersih. Keindahan bawah lautnya sangat sayang untuk dilewatkan apalagi penduduk lokalnya ramah-ramah. Kamu bisa island hopping, berenang bersama bayi hiu atau sekedar jalan-jalan di pinggir pantai. Satu hal yang pasti, senja sore di pulau yang jauh dari hiruk pikuk kota ini terasa begitu menyejukkan hati.

  1. Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon adalah aset nasional dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. UNESCO telah memberikan dukungan pendanaan dan bantuan teknis untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Biasanya seminggu sebelum keberangkatan ke Ujung Kulon, kita disarankan minum obat Malaria karena daerah ini adalah wilayah tropik dengan kondisi lingkungan yang sesuai untuk perkembang biakan nyamuk Anopheles. Ujung Kulon (UK) sendiri memiliki Pulau Peucang dimana kalau kamu menginap disini, bisa merasakan hidup berdampingan dengan binatang liar seperti rusa, monyet dan babi hutan. Kalau kamu beruntung bahkan bisa melihat Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang dilindungi. Sebelum sore menjelang kamu bisa mampir dulu di dermaga Cidaon untuk menikmati sunset-nya yang menawan.

  1. Sawarna

Kalau kamu mau jalan-jalan singkat, tempat yang satu ini bisa dijadikan destinasi karena tidak terlalu jauh untuk mencapainya. Pantai Sawarna berlokasi di Gendol, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, di provinsi Banten. Sawarna dalam bahasa Sunda bisa diartikan satu warna, tapi di tempat yang satu ini dijamin kamu bisa menemukan warna-warni pemandangan yang beragam dan memanjakan mata. Di kawasan ini kamu bisa main ke Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor dan Teluk Legon Pari. Kegiatan lain yang tidak boleh dilewatkan adalah caving di Goa Lalay. Disini dapat dipastikan kamu akan mendapatkan pengalaman kepeleset untuk pertama kalinya hehe karena di dalam goa licin penuh dengan lumpur! Setelah hari yang melelahkan, kamu tinggal pilih pergi ke salah satu pantai, duduk manis dan nikmati suguhan alamnya yang cantik. Good night world

  1. Sabang

Pada tahun 1896 Sabang dibuka sebagai pelabuhan bebas untuk perdagangan umum dan sebagai pelabuhan transit barang-barang terutama dari hasil pertanian Deli. Semenjak itu Sabang mulai dikenal sebagai lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Tahun 1899 Ernst Heldring mengenali potensi Sabang untuk menjadi pelabuhan internasional dan mengusulkan pengembangannya. Kota ini semakin lama semakin populer dikalangan wisatawan dalam dan luar negeri karena kondisi alamnya yang masih terawat tidak diragukan lagi kemolekannya.. Terdiri atas lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo, semakin banyak wisatawan mancanegara yang juga tertarik berkunjung kemari. Kalau kamu sedang di Banda Aceh, tidak rugi menyeberang dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Pulau yang satu ini untuk merasakan sensasi matahari terbenam di pulau paling barat Indonesia. Mantab kan!

  1. Pulau Tidung

Pulau ini paling dekat dari Jakarta dengan jarak tempuh sekitar tiga jam saja dari Pelabuhan di Muara Angke atau lebih singkat bila berangkat dari Marina Ancol. Dua tempat ini tentunya menggunakan kapal dengan tipe dan harga yang berbeda pula. Dulu sebelum pandemi, pulau yang merupakan bagian dari konservasi Taman Laut Nasional Kepulauan Seribu ini ramai sekali didatangi para ABG dari Jakarta. Setiap Sabtu kapal yang mengangkut penduduk pasti harus berdesakan dengan wisatawan lokal. Disini penduduknya banyak menyewakan rumah untuk dijadikan losmen / guest house, warung-warung indomie dan the botol juga banyak berjejer. Kalau kamu ada kesempatan untuk menginjakan kaki disini maka harus mencoba naik sepeda keliling pulau, snorkling dan berfoto di jembatan cintanya yang terkenal itu. Jembatan ini sebenarnya menghubungkan antara Tidung Besar yang berpenghuni dengan Tidung Kecil yang tidak diisi oleh penduduk. Sudah pasti sunset dipulau ini juga bisa jadi kenangan indah buat para penggemar travelling diluar sana.

  1. Ujung Genteng

Pantai yang terletak di Sukabumi ini secara detail berada di ujung bawah pulau Jawa. Itu sebabnya, kebanyakan pantai di area ini masih bersih dan relatif bebas dari tumpukan sampah. Nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting atau Ujung Genteng. Untuk menuju tempat wisata yang satu ini memang agak sedikit usaha karena bila salah jalan maka medannya akan sulit namun akan terbayarkan dengan keindahan pantai-pantainya. Kalau sore sudah menjelang, kita bisamenyewa jasa motor yang akan membawa ke pantai Pangumbahan yang juga menjadi kawasan reservasi penyu hijau. Pantai ini terletak sekitar 70 kilometer selatan Sukabumi. Kawasan pantai tempat penyu hijau bertelur ini luasnya mencapai 115 hektar, dan dikelola Pemerintah Daerah Sukabumi. Menurut berbagai sumber,  Penyu Hijau (Chelonia mydas) adalah jenis kebanyakan yang mudah di temui saat bertelur di Pantai Pangumbahan. Nah, daripada kita menganggu proses bertelur sang ibu penyu, mending kita cari posisi paling pewe untuk menanti tenggelamnnya sang surya dengan warna warni langitnya yang menghibur hati.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here