Sisi Gelap Dunia Hiburan Asia: Pelecehan Boyband Korea OMEGA X Hingga Kris Wu Dipenjara

omega x dan kris wu
Boyband Korea OMEGA X (kiri) dan Kris Wu tersandung skandal / Kredit: Instagram @omegax_official dan @kriswu

Sisi gelap industri hiburan Asia perlahan mulai terungkap. Yang paling mengejutkan adalah hukuman penjara 13 tahun bagi mantan anggota EXO, Kris Wu, karena pemerkosaan. Sementara penggelapan pajak Deng Lun, perselingkuhan Wang Leehom, skandal prostitusi Li Yifeng, dan skandal seks Show Lo mungkin terlihat lebih lunak jika dijadikan perbandingan, membuat moral pelaku industri hiburan dipertanyakan. Baru-baru ini, anggota boyband asal Korea Selatan, OMEGA X, juga terlibat kontroversi ketika mereka diduga menerima pelecehan seksual oleh mantan CEO grup idola K-pop tersebut.

Desas-desus mulai beredar bahwa anggota OMEGA X sering dilecehkan secara verbal dan dilecehkan secara seksual oleh CEO wanita di agensi mereka, Kang Seong Hee, yang mengundurkan diri saat skandal itu terungkap ke publik.

Kesebelas anggota boyband maju untuk membahas masalah tersebut secara langsung, mengadakan konferensi pers dan berbagi alasan mereka memutuskan kontrak dengan Spire Entertainment. Sang leader Jaehan mengungkapkan bahwa CEO, yang sekarang mengundurkan diri, “menyentuh paha dan wajah kami, memegang tangan kami, dan biasanya melakukan pelecehan seksual dan mengancam kami.”

Boyband Korea OMEGA X mendapatkan pelecehan dari CEO agensinya sendiri / Kredit: Instagram @omegax_official

Korea Selatan terkenal dengan kasus bunuh diri yang dilakukan para selebritinya. Aktris Jang Ja Yeon, yang muncul di drama populer “Boys Before Flowers”, bunuh diri pada tahun 2009 setelah dipaksa minum dengan sejumlah pria di pesta dan berhubungan seks dengan mereka. Diduga 31 pria telah melecehkannya.

Aktris Korea yang tampil drama Boys Before Flowers Jang Ja Yeon ditemukan tewas bunuh diri setelah dipaksa minum dengan sejumlah pria di pesta dan berhubungan seks dengan mereka / kredit: Rakuten Viki

Skandal lainnya hadir di dunia hiburan Korea ketika pada tahun 2012, CEO Open World Entertainment, Jang Seok Woo, dipenjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap trainee di agensinya, di mana dua di antaranya masih di bawah umur pada saat itu.

Kontroversi terkait pelecehan juga mengemuka di Jepang saat penemu para talenta ternama Jepang, Johnny Kitagawa, juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual selama bertahun-tahun. Sebagai pendiri dan presiden Johnny & Associates, mendiang Johnny Kitagawa bertanggung jawab untuk mendongkrak popularitas banyak boyband Jepang seperti SMAP. Desas-desus tentang pelecehan seksual terhadap sederetan anak muda yang berada di bawah labelnya dimulai pada tahun 1988.

Baru-baru ini, terungkap bahwa penyanyi-penulis lagu J-pop dan mantan anggota boy group ANYTIME, Kauan Okamoto, juga mengalami pelecehan seksual oleh Johnny. Dipekerjakan di bawah perusahaan Johnny pada tahun 2012 saat baru berusia 15 tahun, dia mengklaim Johnny memaksanya untuk melakukan seks oral padanya.

Kauan Okamoto mengklaim mendapat pelecehan seksual dari pendiri Johnny & Associates, mendiang Johnny Kitagawa / Kredit: Instagram @kauan_antime_

Meskipun tuduhan ini belum terbukti, idola pria J-pop lainnya di bawah manajemen Johnny memiliki rumor serupa selama karir mereka, membuat banyak orang percaya bahwa mungkin ada kebenaran dalam masalah tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here