Sinopsis Film Father Stu: Mark Wahlberg Perankan Pastor Yang Ditolak Gereja

Father Stu

“Saat tidak ada manusia yang peduli denganmu, Dia Peduli. Jadi jangan menyerah pada dirimu sendiri karena Tuhan tidak akan pernah menyerah denganmu!”

Father Stu.

Segera tayang pada 13 April 2022 di bioskop, Father Stu diangkat ke layar lebar berdasarkan kisah nyata.

Mark Wahlberg perankan Stuart Long, seorang petinju amatir yang tersesat, tidak tahu apa yang menjadi panggilan hidupnya. Seorang pria urakan yang temperamen, menjalani hidup dengan tanpa arti dan tujuan, akrab dengan minuman keras, perkelahian, dan penjara.  Dunia memberikannya semua alasan untuk marah dan membenci Tuhan.

Dikisahkan saat cedera mengakhiri karir tinju amatir-nya, Stuart pindah ke Los Angeles, mengejar karir untuk menjadi bintang Hollywood. Sambil menanti peluang menjadi aktor, ia bekerja sebagai pegawai supermarket dimana ia bisa mengenal banyak orang. Berharap bertemu seorang dari industri film Hollywood yang akan membawanya ke puncak kesuksesan.

Mark Walhberg sebagai Pendeta, juga petinju di film “Father Stu”

Disana Stuart bertemu dengan Carmen (Teresa Ruiz), guru sekolah minggu gereja Katolik yang taat beragama. Ia pun tertarik dan berusaha mendekati Carmen yang kebal dengan pesona bad boy-nya. Bertekad untuk memenangkan hati sang wanita idaman, Stuart yang Agnostik rela pergi ke gereja dan dibaptis dengan maksud mempesona Carmen.

Setelah dibaptis dan mendapat cinta Carmen, tidak ada perubahan berarti dalam hidup Stuart. Hingga suatu hari ia mengalami kecelakaan motor fatal.

Selamat dari kecelakaan motor mengerikan, Stuart memiliki kesempatan kedua untuk hidup dengan sudut pandang baru, mempertanyakan untuk apa Tuhan menyelamatkan dirinya yang tidak berharga?

Apakah kesempatan hidup yang ia peroleh adalah agar ia dapat membantu orang lain untuk menemukan jalan hidup mereka yang sebenarnya?

Tanpa ia ketahui tindakan tersebut menuntun pada jalan hidupnya sendiri hingga memutuskan untuk menjadi seorang Pastor. Ironis, niat dan perbuatan baik pun tidak mendatangkan hidup yang mudah, Stuart harus melalui berbagai rintangan dan penderitaan dalam pelayanan.

Keputusannya untuk menjadi seorang Pastor Katolik ditolak mentah-mentah oleh Carmen, kekasihnya, dan ditertawakan oleh orangtuanya.  

Belum ditambah penyakit auto-imun yang membuatnya putus asa, dan sikap skeptis para pejabat gereja Katolik yang menolaknya sebagai Pastor.

Namun, seperti di atas ring pertandingan tinju, begitu pula kehidupan. kita tidak kalah saat kita jatuh terpukul, kita kalah saat kita tidak bangkit.

Perjalanan Stuart menjawab panggilan hidupnya dengan keberanian dan kasih sayang telah menginspirasi banyak orang, bukan hanya orang-orang terdekatnya namun juga orang-orang yang bertemu dengannya di dalam perjalanan itu.

Father Stu, sebuah film drama inspirasi hidup dibalut dengan humor, disutradarai dan ditulis oleh Rosalind Ross, diproduseri oleh Mark Wahlberg, Steven Levinson dan Jordon Fozz, dengan Miky Lee, Colleen Camp, Rosalind Ross, Patrick Peach, dan Tony Grazia sebagai produser eksekutif.

Dibintangi oleh aktor peraih nominasi Oscar® (Departed 2006) Mark Wahlberg sebagai Father Stu, bersama aktor-sutradara peraih piala Oscar® (Brave Heart 1995) Mel Gibson dan Jackie Weaver sebagai orangtua Stuart, serta Teresa Ruiz sebagai Carmen, Father Stu akan tayang di bioskop pada 13 April 2022.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here