Siap Tampil di Musexpo 2025, D’Masiv Rangkai Mimpi Go International

Impian grup musik D’Masiv untuk go international bakal segera terwujud. Pada Maret mendatang, Rian (vokal/gitar), Rama (gitar), Rai (bas), Kiki (gitar), dan Wahyu (drum), akan manggung di Los Angeles dalam acara musik internasional MUSEXPO 2025.

22 tahun sudah D’Masiv berkiprah di industri musik Indonesia. Selama rentang waktu itu, grup musik asal Ciledug, Tangerang Selatan, telah mengeluarkan delapan album, dengan 8 sebagai album terakhirnya yang rilis pada tahun 2024.

Membuka trimester pertama 2025, D’Masiv dijadwalkan akan manggung di MUSEXPO. Ini bukan kali pertama D’Masiv tampil di salah satu acara paling berpengaruh di industri musik global yang telah digelar sejak tahun 2001.

Tahun lalu, D’Masiv untuk pertama kalinya mendapat kesempatan tampil di sana namun digandeng salah satu band dari Bandung Jawa Barat. Kala itu, D’Masiv hanya bisa tampil pada pengujung acara.

Siapa sangka, penampilan D’Masiv disukai oleh penyelenggara acara. Alhasil, tahun ini D’Masiv diundang secara khusus dalam MUSEXPO 2025 untuk tampil pada jam prime time.

“Waktu kami tampil tahun lalu, penyelenggaranya suka dan kami diberi kesempatan untuk tampil lagi di tahun 2025 dan akan tampil pada jam prime time,” kata Rian Ekky Pradipta dalam jumpa pers di bilangan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (21/2).

Bagi D’Masiv, kesempatan tampil di MUSEXPO akan menjadi pengalaman berharga. “Kami sudah tahu acara ini sejak lama. Awalnya kayak cuma mimpi untuk bisa tampil di sana,” kata Rian.

D’Masiv akan membawakan beberapa lagu selama kurang lebih 30 menit, salah satunya lagu baru dengan lirik bahasa Inggris.

“Satu lagu yang kami akan bawakan adalah Side by Side. Lagu ini akan dibawakan karena video musiknya dibuat di Amerika. Kami bawakan nanti live di depan para musik produser, record label, promotor-promotor, pada 16 Maret,” ujar Rian diangguki empat personel D’Masiv lainnya.

Penampilan di MUSEXPO 2025 bagi D’Masiv tidak sekadar untuk menghibur. Lebih dari itu kata Rian ini menjadi bagian dari langkah besar untuk berkiprah di industri musik global usai kerja samanya dengan Musica Studios berakhir di album 8.

“Memang di album ke-8 kemarin jadi album terakhir D’Masiv bersama Musica, alhamdilillah baik-baik sesuai dengan kontrak. Setelah kami beres berarti harus mempersiapkan, jadi mulai dari tahun ini kita sudah mempersiapkan untuk bisa merilis album internasional, menaikkan level mimpinya D’Masiv,” tutur Rian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here