Sepopuler Deepika Padukone Bisa Depresi, Bagaimana Kita?

Hampir setiap orang mengejar kesuksesan, prestasi, popularitas, kekayaan. Tapi ternyata, semua elemen ini bukanlah hal utama yang menjamin kebahagiaan maupun kesehatan jiwa kita. Pengalaman ini diceritakan oleh diva Bollywood, Deepika Padukone.

Siapa yang tidak mengenal Deepika Padukone? Salah satu artis termahal Bollywood. Tidak hanya cantik, ia populer, berprestasi, dan kini melanglang hingga ke Hollywood. Dalam sebuah wawancara, Deepika pernah mengungkapkan bagaimana ia melawan depresi yang diamainya pada tahun 2015.

Mulanya, Deepika dan timnya tidak ingin membuka masalah kesehatannya ke ranah publik, namun akhirnya dibuka juga, ketika Deepika berpikir bahwa setiap dari diri kita, khususnya wanita perlu support, untuk menjaga kesehatan mental masing-masing. Dalam bentuk apapun.

“Mulanya kami sembunyi-sembunyi, bahkan dalam memilih terapis mana yang akan kugunakan, sangat berhati-hati. Tapi kemudian saya pikir kenapa harus sembunyi-sembunyi tentang ini? Kenapa orang tidak boleh tahu, tentang apa yang saya alami? Saya ingin jujur dan otentik,” ungkap Deepika.

Deepika Padukone salah satu artis termahal Bollywood

Deepika merasa tidak perlu malu. Dia merasa sama seperti manusia lainnya, ada sisi lemah, ada saatnya gagal. Dan berbagi pengalaman, justru bisa memberikan pencerahan, kekuatan bagi yang lainnya. “Saya ingin memberitahu bahwa sakit mental ada dan adalah wal yang wajar, untuk mencari pertolongan. Salahnya, banyak dari kita membiarkannya dalam diam. Berpikir bahwa ini memalukan, dan tidak ada yang akan membantu atau mengerti. Saya percaya, saya tidak sendiri, dan Anda tidak sendiri menghadapi apapun rasa stres, depresi saat ini.”

Deepika didiagnosis mengalami depresi pada 2014. Saat itu, ia merasa ada ruang kosong, kehampaan, dalam sepenggal hidupnya. “Saya mengalami ini berbulan-bulan, seperti ada yang kurang, ada yang hampa, saya depresi, tidak tahu mau melakukan apalagi. Saya merasa tidak tahu lagi apakah hidup ini ada tujuannya? Saya tidak bisa merasakan apapun secara emosional. Kosong. Hingga Ibu saya merasa saya butuh bantuan profesional,” kenang Deepika.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here