Sepeninggal Mama Sarah, Performa Rating dan Share Ikatan Cinta Alami Penurunan?

Pemain datang dan pergi menyesuaikan kebutuhan cerita, namun Ikatan Cinta mampu bertahan hingga lebih dari 1.000 episode. Terakhir karakter tokoh Mama Sarah yang diperankan oleh Natasha Dewanti dimatikan oleh penulis. 

Ikatan Cinta merupakan sinetron fenomenal di era pandemi Covid-19. Di saat industri sinetron tiarap terbentur oleh aturan PSBB dan PPKM, Ikatan Cinta muncul menemani penonton di rumah yang haus akan hiburan.

Hasilnya, tak disangka. Hanya dalam 5 episode, sinetron yang dibintangi Arya Saloka, Amanda Manopo, Evan Sanders, Glenca Chysara, dan Surya Saputra sukses merebut singgasana daftar rating tv dari sinetron Anak Band milik SCTV. 

Rekor demi rekor pun berhasil dipecahkan oleh sinetron MNC Pictures tersebut. Ikatan Cinta juga menyabet sederet penghargaan bergengsi dalam negeri, yang membuat nilainya di para pengiklan semakin naik. 

Kejayaan Ikatan Cinta telah berlalu. Penonton yang berandil besar menaikkan pamornya, mengembalikan Ikatan Cinta ke bumi. Tak lagi menjadi program TV nomor satu, bongkar pasang cerita dan pemain dilakukan untuk mengangkat kembali pamor Ikatan Cinta. 

Namun, tak ada yang berhasil. Terakhir karakter Mama Sarah dimatikan akhir pekan lalu. Kepergian Mama Sarah menyusul Andini Kharisma Putri yang sudah lebih dulu menghadap Sang Khalik akibat kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan liburan bersama keluarga. 

Hasilnya, performa rating dan share Ikatan Cinta cenderung stabil. Dilihat dari daftar rating yang rilis pada Rabu (22/2), Ikatan Cinta menempati peringkat 5 dengan TVR 3,2 dan audience share 11,4 persen.

Hari sebelumnya, sinetron besutan sutradara Doddy Djanas meraih TVR 3,4 dengan audience share 13,2 persen. Unggul atas sinetron Tajwid Cinta milik SCTV yang menghimpun TVR 2,9 dan audience share 16,2 persen. 

Tambahan beberapa karakter baru untuk mendukung pengembangan cerita baru tampaknya tak mendongkrak juga performa rating Ikatan Cinta. Penonton tampaknya sudah mulai bosan dengan alur yang semakin hari semakin tak tentu arah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here