Menyusul diterbitkannya izin penggunaan darurat vaksin CoronaVac® produksi Sinovac pada anak usia 6-11 tahun pada Senin (1/11/2021) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan Rekomendasi terkait pemberian vaksin tersebut pada Selasa (2/11/2021).
Hal ini pun dengan segera dilakukan oleh IDAI karena mempertimbangkan bahwa proporsi kasus anak terinfeksi COVID-19 adalah sebesar 13% (Data Satuan Tugas COVID-19 Nasional 1 November 2021) dengan tingkat kematian yang tinggi.
Telah dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah pun menjadi urgensi untuk pemberian vaksinasi pada anak karena anak dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa disekitarnya (orangtua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka).
Dalam Rekomendasi ini, IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi Covid-19 CoronaVac® pada anak golongan usia 6 tahun ke atas dengan pemberian vaksin secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.
Adapun kontraindikasi yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin untuk anak usia 6 tahun ke atas menurut Rekomendasi IDAI adalah sebagai berikut :
- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun yang tidak terkontrol
- Penyakit Sindrom Gullian Barre, Mielietis Transversa, Acute Demyelinating Encephalomyelitis
- Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
- Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat
- Demam 37,5° C atau lebih
- Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan
- Pasca imunisasi lain kurang dari 1 bulan
- Hamil
- Hipertensi tidak terkendali
- Diabetes melitus tidak terkendali
- Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali
Dengan catatan tambahan bahwa Imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jaawab pasien sebelumnya.
Semoga pemberian imunisasi Covid-19 pada anak-anak dapat segera terealisasi agar kekebalan masyarakat dapat segera terbentuk. Jangan lupa tetap gunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun yaa.. sampai kita semua dapat melalui pandemi ini bersama-sama.