Pengakuan Ju Ji Hoon: Di Lokasi Syuting Saya Tegas, Tapi Nggak Kasar

Aktor Korea Ju Ji Hoon yang dikenal luas lewat drama ikonis sepanjang masa, Princess Hours (2006), kini kembali jadi sorotan sejak muncul di serial drama Korea Netflix, The Trauma Code: Heroes on Call. Kinerja dan sosoknya menjadi perbincangan. Bagaimana ia bekerja sama dengan aktor-aktor juniornya, menjadi panutan.

Ju Ji Hoon menghargai yang namanya komunikasi terbuka di lokasi syuting. Ia percaya bahwa diskusi terbuka akan meningkatkan kualitas setiap proyek yang ia ambil. Terbuka, tegas, tapi tidak kasar. Inilah gaya komunikasi yang selalu ia bangun, agar setiap orang di produksi tersebut dapat mengalirkan ide secara nyaman dan bebas terarah.

Dalam “The Trauma Code”, Ju Ji Hoon memerankan Baek Kang-Hyuk, seorang ahli bedah trauma. Serial aksi ini membawa banyak person seputar ketidak adilan, dan menyelamatkan jiwa.

“Saya tidak pernah melihat ini sebatas drama medis. Ini tentang bagaimana ketidak adilan di tengah masyarakat yang sering kita temui dan ada di setiap profesi pekerjaan yang kita tekuni. Isu ini ada di sekitar kita, dan drama ini membuat kita berpikir lebih, agar karakter-karakter di dalamnya hidup, dan pesan moralnya sampai,” ungkap Ju Ji Hoon.

Beberapa penonton membandingkan karakter yang diperankan Ju Ji Hoon dengan Lee Cook Jong, ahli bedah trauma terkenal. Namun Ju mengatakan bahwa karakernya ini adalah fiksi. Sementara Lee Cook Jong dikenal karena telah menyelamatkan banyak jiwa di uniat emergensi. “Ini bukan documenter, jadi saya tidak membangun karaker saya berdasarkan dia.”

Namun, ia mengambil sedikit inspirasi dari dedikasi Dr. Lee. “Saya menonton documenter tentangnya dan memberikan saya gambaran tentang apa yang namanya pengorbanan,” kata JU.

Ju Ji Hoon banyak berdiskusi dalam membentuk karkternya  ini se-nyata mungkin dan meyakinkan. Dikenal sebagai sosok yang bicara apa adanya dan tegas, Ju Ji Hoon menekankan, itu semua demi yang terbaik.

“Jujur bicara apa adanya dan kasar adalah dua hal yang berbeda, ya. Saya tidak kasar. Saya terbiasa bicara di lingkaran saya, mengutarakan apa adanya yang saya rasa dan lihat. Saya langsung pada poinnya, mungkin terkesan keras. Tapi untuk apa buang waktu, kalau bisa mendiskusikan sesuatu dan mendapat jawabannya hanya dalam  5 menit,” ucap Ju Ji Hoon.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here