Oh Young Soo Pemeran Kakek Il Nam di Squid Game Jadi Aktor Korea Pertama yang Meraih Trofi Golden Globes

Oh Young Soo Winner Golden Globe

Oh Young Soo, pemeran kakek Il Nam pemain nomor 001 dalam drama Korea produksi orisinal Netflix Squid Game, membuat sejarah dengan menjadi orang Korea pertama yang meraih penghargaan Aktor Pendukung Terbaik Kategori televisi dalam ajang Golden Globes Awards 2022 yang digelar Minggu (9/1) waktu setempat.

Aktor kelahiran tersebut berhasil mengalahkan nama – nama besar lainnya yang masuk nominasi lainnya yaitu  Billy Crudup dan Mark Duplass dalam The Morning ShowKieran Culkin dalam Succession, dan Brett Goldstein dalam Ted Lasso.

Sebagaimana dikutip lewat Soompi, Oh Young Soo menyatakan melalui Netflix, “Setelah mendengar berita tentang penghargaan itu, saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya pria yang baik,’ untuk pertama kalinya dalam hidup saya.” Dia melanjutkan, “Sekarang, ini bukan lagi ‘kita di dalam dunia’, tetapi ‘dunia di dalam kita’. Sambil memeluk aroma budaya kita dan sambil merangkul cinta untuk keluarga saya jauh di dalam hati saya, saya berterima kasih kepada semua orang di seluruh dunia. Saya harap kalian semua menjalani kehidupan yang indah. Terima kasih.”

Squid Game, yang sukses menjadi fenomena global, juga dinominasikan untuk Serial Televisi Terbaik Kategori Drama, sementara Lee Jung Jae telah dinominasikan untuk Penampilan Terbaik oleh Aktor di Serial Televis Kategori Drama.

Penampilan Oh Young Soo sebagai kakek Il Nam dalam Squid Game

Golden Globes adalah salah satu acara penghargaan utama yang hadir sebelum Academy Awards di Amerika Serikat dan memberikan anugerah untuk insan televisi dan film. Pada tahun ini, ajang penghargaan tersebut digelar secara pribadi tanpa siaran langsung, penampilan kemenangan para selebriti, lelucon kocak pembawa acara, karpet merah selebriti, bahkan kehadiran para wartawan menyusul kontroversi yang menghampiri Hollywood Foreign Press Association (HFPA) tahun lalu.

Upacara penghargaan dilakukan tanpa penonton, dan para pemenang diumumkan melalui situs resmi dan akun media sosial Golden Globes.

HFPA dikritik karena kurangnya keragaman ras di antara para anggotanya dan kritikus juga mengajukan pertanyaan apakah hubungan dekat dengan studio film mungkin telah mempengaruhi pilihan untuk nominasi dan pemenang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here