Nostalgia Bareng Honda Nouva Community Indonesia, Para Pecinta Mobil Tua Tapi Keren

Satu tahun terakhir ini tren mobil lawas kembali booming di Indonesia dan didominasi oleh mobil-mobil dari era 90an. Mobil pabrikan asal Jepang seperti Toyota Starlet, Mitsubishi Lancer, dan Honda Civic Nouva kerap dicari. Efek nostalgia sepertinya telah mendongkrak kembali popularitas motuba (Mobil Tua Bangka)—begitu istilahnya. Pemain pasar mobil lawas pun memprediksi kalau tren ini masih akan berlanjut satu sampai dua tahun kedepan.

Seperti mobil tua hatchback 2 pintu yang makin dicari-cari pecinta mobil tua. Contohnya, Honda Civic Nouva. Minggu (23/5), kami mengunjungi acara Halal Bihalal salah satu komunitas hatchback lawas Honda Nouva Community Indonesia (HNCI) di sebuah rumah makan, di bilangan Wijaya, Jakarta Selatan.


Berjajar cantik nan rapi di pelataran, warna-warni Honda Civic Nouva dari keluaran tahun 1988 sampai 1991. Dilihat dari modelnya, Honda Civic Nouva punya model yang tidak termakan zaman. Apalagi dengan warna cat yang lucu-lucu dan mentereng, terlihat unik. Honda Civic generasi keempat ini di Indonesia hadir dengan Honda Civic Nouva di tahun 1988 – 1989 dan kemudian Grand Nouva di tahun 1990-1991.

Beberapa yang terparkir di hari Minggu siang itu telah mengalami modifikasi baik dari interior, eksterior hingga mesinnya. Dari yang masih menggunakan mesin asli karburator, hingga yang sudah dikonversi ke mesin terkini V-Tec. Dari pintu Nouva yang orisinil sampai yang dimodifikasi ke pintu gunting lambodor. Dari kemudi manual ke power steering, sampai corak jok yang termodifikasi.

Inilah menariknya bincang-bincang dengan teman komunitas. Enggak hanya sekedar nostalgia, kita juga mengetahui seluk beluk serunya koleksi Honda Civic Nouva lebih dalam. Dari sharing info spare part yang “rare”, rekomendasi bengkel, patokan bujet modifikasi beragam “style”, dan masih banyak lagi.

Kami bernostalgia dengan pemilik Honda Civic Nouva Merah Retro Style JDM (Japan Domestic Market) EF9—maskotnya HNCI, Mas Bambang Adhityo. Nouva merah keluaran 1991 ini telah bertransformasi interior dan eksterior full EF9. Menggunakan mesin B16A DOHC V-Tec 1600 CC yang menghasilkan daya 170 horse power disertai Box Filter, Strutbar Cusco dan T Bar sesuai dengan EF9 yang ada di Jepang. Modifikasi interior EF9 mulai dari Dashboard, Auto Aircon, Speedometer, Sunvisor, Arm Rest, Power Window, Doortrim, Seatbelt, Jok sampai dengan Karpet Dasarnya. Untuk Eksterior EF9 selain Spoiler, Lips ,Sideskirt, Kaca Cromax, Spion Retract, Disc Brake Belakang , pemasangan Velg Mugen MR5 ring 15 dan Sunroof OEM Honda menjadikan nouva ini sangat menarik dan cantik. Apa sih, mas menariknya punya motuba?

“Kita seperti membeli memori masa lalu. Ada teman yang dulunya waktu kecil diantar ke sekolah selalu pakai Nouva. Ingin kembali berada di memori itu. Kalau saya sendiri, dulu SMP kepingin punya Nouva, tapi belum ada dananya. Minta sama orang tua enggak dikasih. Ya, akhirnya setelah ada dananya saya usahakan untuk mewujudkan impian punya Nouva. Dulu dalam memoriku, Nouva itu mobil sport dua pintu yang kayaknya gimana gitu, lho. Kayaknya keren dan kalo dibawa jalan nyaman, dan ya memang sekarang terbukti, nyetir (nouva) seperti itu dan bikin happy banget,” ungkap Bambang.

Kelihatannya juga “rare” (langka). Saat berada di jalanan, menjadi perhatian tersendiri di antara mobil-mobil kekinian yang akhirnya jadi biasa karena sudah terlalu banyak. Dan ketika sudah cinta, maka hati pun tergerak untuk mendandani si unik Nouva. Gaya atau “style” modifikasi Nouva beragam, gaya Retro, Street Racing, Stance dan JDM (Japan Domestic Market). Bujetnya menyesuaikan kebutuhan. Beda style, tentu berbeda pula bujetnya.

“Kalau yang Style JDM biasanya harus menyiapkan bujet lebih, karena pertama, barangnya tua, rare. Sudah enggak ada yang baru lagi. Nyarinya susah harus hunting ke luar negeri kaya ke Jepang, Malaysia atau Thailand. Ke Malaysia recommended banget karena banyak kedai – kedai yang jual part yang kalau bisa nawar harganya bisa miring,” terang Bambang.

Nah, kalau bergabung di komunitas seperti HNCI jadi keuntungan tersendiri, kita bisa cari barang atau spare part langka antar teman komunitas.

“Inilah gunanya komunitas. Di komunitas itulah kita mencari barangnya, spare part-nya bareng-bareng, yang murah dimana. Kita juga bisa saling tanya sama teman, mau yang style seperti apa, dimana bengkel yang recommended,” ucap Bambang.

Termasuk soal perawatan Nouva, guys, khususnya bagi kamu yang termasuk pemain baru. Satu lagi yang paling penting dengan adanya komunitas itu menambah saudara di seluruh Indonesia dan silaturahmi selalu terjaga.

Ngomongin motuba, banyak yang bilang–khususnya mereka yang pro mobil kekinian–kalau memelihara mobil tua itu perawatannya ribet dan mahal. Ternyata menurut teman komunitas enggak juga. “Meski sepuh, enggaklah, enggak sulit. Justru di situlah seninya. Seni Motuba, Mobil Tua Bangka,” seloroh Bambang.

Kalau dari awal pinter memilih mobil tua yang sehat, Bambang memastikan ke depannya pasti akan sehat. “Secara karakter Nouva ini mobil yang enak dikendarai meski sudah tua, termasuk empuk buat saya.” Bambang sendiri mengaku si Nouva merah ini enggak ribet perawatannya. Yang rutin dan pasti dilakukan adalah ganti oli saja. “Enggak ada perawatan yang gimana-gimana,” ujarnya.


Seru kan, guys. Mau tahu lebih banyak dan lebih memanjakan motuba-mu? Yuk, gabung di HNCI. Komunitas ini sendiri sudah berdiri sejak 2012, anggotanya di Medsos sudah mencapai puluhan ribu dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk komunitas mobil yang aktif mengadakan gathering, kopdar dan Touring bareng. Kegiatan Minggu siang bersama HNCI diakhiri dengan keliling daerah-daerah nostalgia era 90an dengan Nouva, seperti Blok M, Pati Unus, Parkir Timur Senayan, Asia Afrika, Semanggi, Monas, Menteng, Taman Surapati yang merupakan spot-spot anak jalan era 90an.

2 COMMENTS

Leave a Reply to Reza Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here