Tiga film Indonesia: Glo, Kau Cahaya, Kun Ana Wa Anta, dan Perjanjian Gaib, tayang perdana pada Kamis (9/3) lalu. Mirisnya, 2 dari 3 film tersebut sedari hari pertama sepi peminat.
Glo, Kau Cahaya yang pada hari pertama mengantongi 1.775 penonton, hingga hari ke-4 penayangan hanya menyerap 2.549 penonton atau mendapat tambahan 774 penonton dalam 3 hari.
Kun Ana Wa Anta sedikit lebih baik. Film yang dibintangi Muzakki Ramdhan, Abe Moore, Balgis Balfas, dan Kayla Haryo menghimpun 3.850 penonton atau mendapat tambahan kurang dari 2 ribu penonton dalam 3 hari.
Nasib mujur didapat Perjanjian Gaib. Film produksi Cakra Film, Sinergi Pictures, dan Maxima Pictures menjerat 178.533 jiwa dalam 4 hari penayangan. Angka tersebut menempatkan Perjanjian Gaib di peringkat 9 daftar film Indonesia terlaris 2023.
Perjanjian Gaib melewati raihan penjualan tiket film Balada Si Roy (123.564), Tasbih Kosong (92.477), dan Alena Anak Ratu Iblis (86.769). Angka tersebut masih akan terus meningkat, bahkan bukan tidak mungkin menyalip Para Betina Pengikut Iblis (209.854).
Bagaimana peluang Kun Ana Wa Anta dan Glo, Kilauea Cahaya meraih 5 ribu penonton? Sangat berat. Selain jumlah layar keduanya sudah sangat menyusut, bahkan layar Kun Ana Wa Anta kurang dari 40, promosi mereka sangat minim, ditambah tak ada pemain bintang yang menjadi magnet untuk menarik penonton.