Main Ke Passer Baroe, Seharian Nyobain Kuliner Legendaris

Kawasan ‘Passer Baroe’ atau Pasar Baru sudah ada jauh sejak tahun 1820 sebagai salah satu pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Pasar Baru dibangun untuk melengkapi dua pasar besar yang sebelumnya ada, yaitu Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang, yang dibangun pada 1730-an. Penuh dengan nilai historis ya ladies! Kalau kamu main ke Passer Baroe, kamu bisa merasakan suasana jadul karena banyak deretan toko-toko yang sudah berdiri lama seperti toko perabot Melati, toko jam Seis Tjun Lie. Capek berkeliling, jangan lupa mampir dulu buat makan atau ngemil di beberapa tempat legendaris di Passer Baroe ini! Ada yang sudah berjualan sejak tahun 1950 loh!

Tropik

Bangunannya ada di antara toko-toko jadul dan harus kamu memperhatikan cukup seksama untuk menemukannya karena cukup nyempil. Restoran Tropik ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an dengan andalan menunya yaitu homemade es krim! Cocok banget setelah seharian panas-panasan kan! Ada sekitar 16 pilihan rasa, dengan kisaran harga antara 23 ribuan sampai 45 ribuan. Es krim rasa Banana Split dan Tutty Fruity wajib kamu coba nih, selain itu juga ada varian rasa buah, susu dan matcha. Interior restonya kental sekali dengan nuansa jadul tapi tetap terjaga cita rasa es krimnya yang bisa disejajarkan dengan Ragusa ataupun Baltic. Bisa bawa Oma Opa bernostalgia kemari gaes! 

photo : qraved

Soto Ayam Selan Semarang

Salah satu cabang dari soto asli dari kota Semarang Jawa Tengah ini buka di kawasan Pasar Baru sejak tahun 1974! Restoran yang dioperasikan oleh generasi kedua tersebut telah merenovasi ruang sederhananya menjadi lebih nyaman buat para pelanggan. Soto khas semarang punya ciri kuah soto yg agak manis, berisi suwiran ayam serta ditambahkan tauge dan taburan bawang goreng yang melimpah. Harga 1 porsi tanpa nasi 28 ribuan saja. Buat menu pendamping juga ada sate ayam, telur puyuh, sate kerang. Juga tahu goreng, bakwan jagung, perkedel, ati ampela, otak dan lainnya. Buat warga Semarang yang kangen makanan satu ini wajib melipir. Lokasi resto ada di Jalan Pintu Air dengan jam buka 06.30-19.30 setiap harinya.

photo : IG Vonny_Adriane

Soto Padang H. St. Mangkuto – Pintu Air Raya

Tidak jauh dari Soto Selan, hampir sejajar dan saling berhadapan di seberang jalan ada juga kuliner soto dari daerah lainnya di Indonesia. Tempat yang satu ini sama legendarisnya karena sudah ada dari tahun 1966, apalagi kalau bukan Soto Padang H St.Mangkuto. Tekstur daging dalam sotonya garing dengan bumbu yang melimpah menambah cita rasa otentik kuliner ini. Cocok disantap apalagi di musim penghujan seperti sekarang. Satu porsi mangkok kecil harganya 41 ribuan saja. Sate Padang sampai snack khas Minangkabau seperti Lemang Tapai, Nagasari dan Bugis juga tersedia untuk kamu santap atau bawa pulang.

photo instagram

Bakmie Gang Kelinci

Siapa sih yang gak kenal kuliner legendaris satu ini! Bakmie Gang Kelinci sudah berjualan sejak tahun 1957 dan kini memiliki 11 cabang tersebar di Jabodetabek. Menu di Bakmi Gang Kelinci beragam gak hanya mie tapi juga Locupan, Gohyong, Kwetiau sampai Pangsit Gorengan yang renyah. Porsinya besar khas Chinese food dan yang paling top, sudah bersertifikat halal. Kalau kamu ingin dine in juga gak perlu ragu, meskipun terlihat seperti bangunan lama dan letaknya di dalam gang, tetapi bersih, punya prokes, dan setiap meja disusun dalam jarak tertentu sehingga nyaman untuk para tamu. Buka setiap hari jam 07.00-21.00 kecuali Minggu 07.00-19.30, resto ini hanya menerima pembayaran tunai. 

photo : travelingyuk.com

Cakue Koh Atek

Berlokasi tidak jauh dari Bakmi Gang Kelinci, sekitar 10 meter saja, kamu bisa melipir kemari buat take away salah satu Cakue terenak yang ada di Jakarta.  Ko Atek sudah jualan sejak tahun 1971 sampai sekarang, di sebuah kios kecil dan sederhana tapi penuh memori. Disini Koh Atek mengadon, memotong dan menggoreng Cakue dan Odading langsung di depan para pembeli. Fresh from the penggorengan namanya kalau begini! Disarankan buat datang pagi supaya bisa langsung pesan, bayar tunai dan dibuatkan saat itu juga. Kalau sudah siang biasanya selain antri ada kemungkinan sudah sold out alias habis. Paling enak dimakan hangat sambil di cocol ke sausnya yang pedas asam. Dengan harga 6 ribu rupiah perpotongnya, kamu bakal dapet Cakue dengan tekstur lembut di dalam dan garing diluar! 

photo beerita.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here