Love Between Fairy and Devil Sukses Besar, Ayah Miliarder Esther Yu Ternyata Ikut Andil!

Love Between Fairy and Devil adalah salah satu drama Cina alias dracin terpopuler saat ini, hingga melambungkan nama Esther Yu Shuxin dan Dylan Wang Hedi ke jajaran idola teratas. Drama ini meraih rating tinggi, meskipun harus bersaing dengan dua dracin besar lainnya yang ditayangkan pada slot waktu yang bersamaan, yaitu Immortal Samsara dan Love Like the Galaxy.

Dengan meningkatnya popularitas Dylan Wang dan Esther Yu, banyak yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang keluarga mereka. Dylan sebelumnya dikira berasal dari keluarga kaya, namun ternyata dia tumbuh di keluarga sederhana, dimana sang ayah memiliki restoran sate.

Di sisi lain, Esther berasal dari generasi kedua keluarga miliarder dan sang aktris sering terlihat memamerkan kekayaannya. Kekayaan bersih keluarganya diperkirakan mencapai 40 miliar yuan atau sekitar Rp 85,6 triliun. Ketika Esther berusia 15 tahun, kekayaannya sendiri bahkan sudah mencapai lebih dari 40 juta yuan atau sekitar Rp 85,5 miliar. Dia memiliki empat properti di Shanghai, yang semua lokasinya menghadap ke sungai, sebagaimana dilansir melalui Up Media.

Tetangga Esther termasuk para bintang kelas atas seperti Zanilia Zhao Liying. Dikelilingi oleh orang-orang dengan status yang sama dengannya, dia juga terlihat berpesta di sebuah klub di Halloween bersama Wang Sicong, putra salah satu orang terkaya di Tiongkok, dan menghabiskan uang senilai 200 ribu yuan atau sekitar Rp 428 juta hanya dalam semalam.

Esther sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dia telah menyiapkan lebih dari 100 pakaian sebagai persiapan untuk tampil di sebuah acara. Ketika dia mengundang kru film ke rumahnya, peralatan makan merek Hermes milik Esther dan jam tangan serta tas mewah juga terlihat.

Namun, Esther mengungkapkan bahwa orang tuanya sangat ketat terkait masalah finansial. Dia tidak diperbolehkan membeli barang-barang yang tidak sesuai dengan usianya, seperti ponsel. Dia harus naik transportasi umum saat bersekolah. Ketika kuliah di salah satu universitas di Singapura, dia tinggal di apartemen yang lebih sederhana dibandingkan teman-temannya yang tinggal di apartemen mewah.

Sejak SD, Esther telah belajar menjadi pengusaha dengan menjual perlengkapan alat tulis kepada teman-teman sekelasnya. Atas saran ayahnya, dia mulai berjualan melalui live streaming ketika SMA. Pada usia 25 tahun, dia sudah memiliki lima perusahaan dan merupakan seorang pengusaha wanita yang sukses dengan caranya sendiri.

Esther dengan berani menyatakan bahwa dia mampu berinvestasi dalam drama yang dibintanginya, Love Between Fairy and Devil, karena kekayaan yang dimilikinya. Ayahnya diduga telah berinvestasi dalam drama tersebut dan mempekerjakan 27 pengrajin untuk membuat alat peraga termasuk kipas, bordir, seni pernis, dan ukiran batu giok. Investasi terbayar, karena alat peraga yang indah tersebut merupakan salah satu alasan Love Between Fairy and Devil diterima dengan baik oleh pemirsa.