Layangan Putus Tamat, WeTV Hadirkan Turut Berduka Cita Dibintangi Luna Maya dan Tora Sudiro

Setelah Layangan Putus tamat, WeTV akan menayangkan serial dark comedy bertajuk “Turut Berduka Cita”. Serial ini menggaet banyak artis papan atas seperti Luna Maya, Ersa Mayori, Tora Sudiro, Atiqah Hasiholan, Oka Antara, Jihane Almira Chedid, Krisjiana, dan masih banyak lagi.

Serial “Turut Berduka Cita” ini menjadi kolaborasi pertama WeTV dengan sutradara Nia Dinata yang nantinya akan berjumlah 8 episode. Proses syuting serial ini pun banyak mengambil setting lokasi di dalam rumah,  mengingat penyebaran Omicron yang terus meningkat. 

Mengambil genre dark comedy, serial “Turut Berduka Cita” garapan WeTV Original ini mengisahkan seorang pebisnis yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, bernama Rauf Affan yang mendadak meninggal dunia. Kematian sosok bapak dari 3 anak sekaligus kakek dari 3 cucu ini pun meninggalkan banyak misteri yang belum terpecahkan. 

Hari pertama, ketiga, ketujuh, dan keempat puluh setelah kematian Rauf Affan adalah saat-saat krusial yang menguak rahasia dan perasaan duka terdalam dari masing-masing anggota keluarga yang ditinggalkan.

Keseruan akan mulai ditemui mulai dari konflik istri muda Rauf Affan dengan anak-anak perempuannya hingga permasalahan cucu-cucunya yang merupakan atlet sepak bola, hingga anak bungsunya yang tak kunjung pulang. Konflik pun semakin ramai ketika warisan menjadi pemicu perpecahan di dalam keluarga Rauf Affan.

Luna Maya akan berperan sebagai Ella sekaligus istri dari Paul (Tora Sudiro), Atiqah Hasiholan akan berperan sebagai Lilis, Oka Antara sebagai Rasyid, Jihane Almira Chedid sebagai Naumi, Krisjiana Baharudin sebagai Ipung, dan Ersa Mayori berperan sebagai Mitha.

Saat proses syuting berlangsung, Luna Maya juga menguak kejadian lucu yaitu Tora Sudiro yang  selalu makan, sampai sang aktris  harus menegurnya demi menjaga pola makan. Tidak sampai itu saja, Ersa Mayori juga berpendapat bahwa semua pemain sudah mengetahui karakternya masing-masing dan semakin akrab ketika di lokasi syuting.

“Kita reading-nya intensif hampir sebulan lebih, prosesnya nyenengin banget kita banyak diskusi. Rasanya udah cukup tahu masing-masing karakter harus represent seperti apa. Makanya di lokasi kita ikrib banget, makan terus, di episode satu masih tirus, episode delapan pipi makin tembem,” ungkap Ersa Mayori.

Penasaran seperti apa konflik keluarga besar Rauf Affan? Saksikan Turut Berduka Cita di platform web series WeTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here